Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Ruqyah Penyembuh Segala Penyakit

doa-ruqyah-penyembuh-segala-penyakit

Doa Ruqyah Penyembuh Segala Penyakit-Sobat pembaca yang dirahmati Allah, pernahkah kalian mendengar tentang ruqyah? Secara sederhana, ruqyah adalah metode penyembuhan dalam Islam dengan cara membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Nah, salah satu inti dari praktik ruqyah ini adalah doa ruqyah penyembuh segala penyakit. Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah bentuk tawakkal kita kepada Allah SWT, memohon pertolongan dan kesembuhan hanya dari-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak pernah luput dari berbagai macam ujian, termasuk sakit. Sakit bisa datang kapan saja, menyerang fisik maupun psikis kita. Sebagai seorang Muslim, ikhtiar atau berusaha adalah sebuah kewajiban. Kita berobat ke dokter, minum obat, menjaga pola makan, dan lain sebagainya. Namun, jangan pernah lupakan satu hal yang sangat penting, yaitu kekuatan doa. Dan salah satu doa yang memiliki keutamaan dalam mencari kesembuhan adalah doa ruqyah penyembuh segala penyakit ini.

Landasan Syariat Ruqyah

Praktik ruqyah sendiri memiliki dasar yang kuat dalam syariat Islam. Rasulullah SAW dan para sahabatnya juga pernah melakukan ruqyah. Bahkan, ada beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW meruqyah dirinya sendiri dan juga orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa ruqyah bukanlah sesuatu yang asing dalam Islam, melainkan sebuah metode penyembuhan yang dianjurkan.

Salah satu dalil yang sering dijadikan landasan adalah hadits dari Aisyah RA, beliau berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَكَى نَفَثَ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَمَسَحَ بِهِ يَدَهُ فَلَمَّا اشْتَكَى وَجِعَهُ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ طَفِقْتُ أَنْفُثُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَأَمْسَحُ بِيَدِهِ لِأَنَّ يَدَهُ كَانَتْ أَبْرَكَ مِنْ يَدِي

(Artinya: *"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila sakit, beliau meniupkan pada dirinya sendiri dengan surat-surat mu'awwidzat (Al-Falaq dan An-Naas) dan mengusapkan dengan tangannya. Ketika beliau sakit parah yang menyebabkan wafatnya, aku meniupkan padanya dengan surat-surat mu'awwidzat dan mengusapkan dengan tangannya karena tangannya lebih berkah daripada tanganku."* HR. Bukhari)

Hadits ini jelas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menggunakan surat-surat Al-Qur'an sebagai bagian dari upaya penyembuhan. Inilah mengapa doa ruqyah penyembuh segala penyakit yang bersumber dari ayat-ayat Al-Qur'an dan sunnah memiliki kekuatan yang besar dengan izin Allah.

Baca Juga: Doa penyembuh penyakit sesak napas

Ayat dan Doa Ruqyah yang Dianjurkan

Lalu, ayat dan doa apa saja yang biasanya digunakan dalam ruqyah? Beberapa di antaranya adalah:

  • Surat Al-Fatihah: Surat pembuka Al-Qur'an ini memiliki keutamaan yang luar biasa sebagai syifa (penyembuh). Bahkan, ada riwayat yang menyebutkannya sebagai ruqyah.
  • Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255): Ayat yang agung ini memiliki kandungan tauhid yang sangat kuat dan diyakini dapat melindungi dari gangguan jin dan sihir.
  • Tiga Qul (Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas): Surat-surat ini sering dibaca untuk perlindungan dari segala macam keburukan dan penyakit.
  • Ayat-ayat lain dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan penyembuhan atau perlindungan, seperti beberapa ayat dalam surat Al-Isra', Asy-Syu'ara, dan lainnya.
  • Doa-doa dari sunnah Rasulullah SAW, seperti:
    • أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
      "Adzhibil ba'sa rabban naasi, isyfi wa antasy-syaafi, laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqoman."
      (Hilangkanlah penyakit, wahai Rabb manusia, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.) (HR. Bukhari dan Muslim)
    • بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
      "Bismillaahi arqiika min kulli syai-in yu'dziika, min syarri kulli nafsin au 'aini haasidin, Allaahu yasyfiika, bismillaahi arqiika."
      (Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau mata yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu.) (HR. Muslim)

Doa-doa inilah yang menjadi bagian penting dari doa ruqyah penyembuh segala penyakit. Kita bisa membacanya untuk diri sendiri, keluarga, atau orang lain yang sedang sakit.

Langkah-Langkah Praktis Melakukan Ruqyah

Bagi sobat yang ingin mencoba mempraktikkan ruqyah, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diikuti:

  1. Niat yang Ikhlas: Luruskan niat hanya karena Allah SWT, mengharap ridha dan kesembuhan dari-Nya.
  2. Berwudhu: Dianjurkan untuk berada dalam keadaan suci sebelum membaca Al-Qur'an dan berdoa.
  3. Membaca Ayat dan Doa: Bacalah ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa ruqyah yang telah disebutkan di atas dengan khusyuk dan penuh keyakinan. Ulangi beberapa kali.
  4. Meniupkan: Setelah membaca doa, tiupkan ke telapak tangan, lalu usapkan ke bagian tubuh yang sakit. Jika meruqyah orang lain, tiupkan ke arah orang tersebut.
  5. Tawakkal: Setelah berusaha dan berdoa, serahkan segala urusan kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa kesembuhan hanyalah datang dari-Nya.

Penting untuk diingat: Ruqyah bukanlah satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit. Kita tetap wajib berikhtiar dengan cara-cara medis yang dibenarkan. Ruqyah hadir sebagai pendamping, sebagai bentuk spiritualitas dan tawakkal kita kepada Allah.

Baca Juga: Doa Penyembuh Segala Penyakit

Keutamaan dan Adab dalam Ruqyah

Melakukan ruqyah dengan benar dan penuh keyakinan memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai bentuk ikhtiar untuk kesembuhan, ruqyah juga dapat memperkuat keimanan dan kedekatan kita kepada Allah SWT. Namun, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan dalam melakukan ruqyah:

  • Tidak bergantung pada perantara: Jangan meyakini bahwa kesembuhan datang dari orang yang meruqyah, melainkan hanya dari Allah SWT.
  • Menggunakan ayat Al-Qur'an dan doa yang ma'tsur (dari sunnah): Hindari penggunaan mantra atau jampi-jampi yang tidak jelas sumbernya.
  • Dilakukan dengan penuh keyakinan dan kesungguhan: Hati yang ragu dan tidak yakin akan mengurangi efektivitas ruqyah.
  • Menjaga kebersihan dan kesucian: Baik bagi yang meruqyah maupun yang diruqyah.
  • Tidak meminta upah yang berlebihan: Meskipun diperbolehkan meminta upah, hendaknya tidak memberatkan dan tidak menjadikannya sebagai tujuan utama.

Sobat sekalian, doa ruqyah penyembuh segala penyakit adalah karunia dari Allah SWT yang patut kita syukuri dan amalkan. Dengan memahami landasan syariat, ayat dan doa yang dianjurkan, serta langkah-langkah praktisnya, semoga kita bisa menjadikannya sebagai bagian dari ikhtiar kita dalam mencari kesembuhan dan perlindungan dari segala macam penyakit. Ingatlah selalu untuk menyertakan tawakkal dalam setiap usaha kita, karena hanya Allah-lah sebaik-baik pemberi kesembuhan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan keislaman kita. Dan dengan mengamalkan doa ruqyah penyembuh segala penyakit, kita berharap Allah memberikan kesembuhan yang sempurna.

Posting Komentar untuk "Doa Ruqyah Penyembuh Segala Penyakit"