Sholat Tahajud Nabi Muhammad SAW Berapa Rakaat? Ini Penjelasannya

sholat-tahajud-nabi-muhammad-saw-berapa-rakaat

Banyak umat Islam yang bertanya-tanya, sholat tahajud Nabi Muhammad SAW berapa rakaat? Pertanyaan ini penting karena umat ingin meneladani Rasulullah ﷺ dalam ibadah malam yang penuh keutamaan ini. Dalam artikel ini, saya akan memaparkan jumlah rakaat yang biasa dilakukan oleh Nabi, cara pelaksanaannya, dan solusi agar kita bisa rutin menjalankannya. Kita akan bahas tuntas, dari dalil hingga praktiknya.

Apa Itu Sholat Tahajud?

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah tidur di malam hari dan dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Waktu ini adalah saat terbaik untuk bermunajat kepada Allah, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada-Nya. 

Baca Juga: Baca Juga: Cara Sholat Tahajud Agar Doa Cepat Terkabul

Sholat Tahajud Nabi Muhammad SAW Berapa Rakaat?

Pertanyaan sholat tahajud Nabi Muhammad SAW berapa rakaat telah dijawab oleh banyak hadits shahih. Dalam riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha, disebutkan bahwa Nabi ﷺ biasa sholat malam tidak lebih dari sebelas rakaat. Hal ini sesuai hadits berikut:

“Nabi ﷺ tidak pernah menambah lebih dari sebelas rakaat dalam sholat malamnya, baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, sholat tahajud Nabi Muhammad SAW umumnya dikerjakan sebanyak 11 rakaat. Rinciannya adalah:

  • 8 rakaat sholat malam (tahajud), dikerjakan 2 rakaat-2 rakaat.
  • 3 rakaat sholat witir (bisa dilakukan sekaligus atau dipisah 2+1).

Kenapa Hanya 11 Rakaat?

Bukan berarti tidak boleh lebih dari itu, namun Nabi ﷺ lebih konsisten dengan jumlah tersebut. Para ulama menyebutkan bahwa kualitas bacaan, kekhusyukan, dan panjangnya berdiri Nabi ﷺ jauh lebih utama dibanding jumlah rakaatnya. 

Baca Juga: sholat tahajud harus tidur dulu apa enggak?

Apakah Boleh Sholat Tahajud Lebih dari 11 Rakaat?

Boleh. Ulama membolehkan melakukan lebih dari 11 rakaat selama dilakukan dua rakaat dua rakaat dan diakhiri dengan witir. Ini berdasarkan hadits Nabi:

“Sholat malam itu dua rakaat dua rakaat. Jika kamu khawatir masuk waktu Subuh, maka sholatlah satu rakaat sebagai witir.” (HR. Bukhari)

Kapan Waktu Terbaik Sholat Tahajud?

Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, sekitar jam 2 hingga menjelang subuh. Di waktu inilah Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hambanya.

Solusi agar Bisa Bangun untuk Sholat Tahajud

  • Tidur lebih awal: Jangan begadang tanpa keperluan penting.
  • Pasang alarm: Atur alarm atau minta dibangunkan orang rumah.
  • Berdoa sebelum tidur: Minta kepada Allah agar dimudahkan bangun malam.
  • Niat kuat: Tanamkan niat untuk tahajud sebelum tidur.

Keutamaan Sholat Tahajud

  • Dikabulkannya doa (lihat QS. Al-Isra: 79).
  • Didekatkan dengan Allah dan diangkat derajatnya.
  • Mendapat tempat terpuji (maqaman mahmudan).
  • Menjadi kebiasaan orang-orang shalih.

Contoh Jadwal Sholat Tahajud 11 Rakaat

  1. 2 rakaat pertama (tahajud)
  2. 2 rakaat kedua
  3. 2 rakaat ketiga
  4. 2 rakaat keempat
  5. 3 rakaat witir (bisa dikerjakan 2+1)

Bacaan Niat Sholat Tahajud

Niat dalam hati sudah cukup, namun untuk membantu, berikut bacaan latin:

“Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillaahi ta’aala.”

Penutup

Jadi, jika Anda masih bertanya sholat tahajud Nabi Muhammad SAW berapa rakaat, jawabannya adalah 11 rakaat, terdiri dari 8 rakaat tahajud dan 3 rakaat witir. Tapi lebih dari itu pun boleh. Yang paling utama adalah menjaga kualitas dan kekhusyukan sholat kita. Tidak harus panjang dan lama, tapi istiqamah dan dilakukan dengan ikhlas. Semoga kita dimudahkan untuk rutin tahajud dan mengikuti sunnah Nabi ﷺ.

LihatTutupKomentar