Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, para jamaah sekalian. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini, kita akan sama-sama mengupas tuntas tentang tata cara sholat Tahajud dan Witir 11 rakaat. Insya Allah, panduan ini akan sangat mudah dipahami, bahkan bagi Anda yang baru pertama kali ingin merasakan manisnya bermunajat di sepertiga malam terakhir. Jangan khawatir, kita akan belajar bersama dengan gaya yang santai, namun tetap tegas pada tuntunan syariat. Semoga setelah ini, kita semua bisa istiqamah melaksanakan sholat malam yang penuh berkah ini.
Mengapa Sholat Tahajud dan Witir Begitu Istimewa?
Saudaraku sekalian, sholat Tahajud dan Witir adalah dua ibadah sunnah yang memiliki kedudukan sangat mulia di sisi Allah SWT. Mengapa? Karena keduanya adalah ibadah yang dilakukan di waktu-waktu istimewa, terutama di sepertiga malam terakhir, saat kebanyakan orang terlelap dalam tidurnya. Ini menunjukkan kesungguhan dan kecintaan kita kepada Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 79:
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat Tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra': 79)
Ayat ini jelas menunjukkan betapa besar keutamaan sholat Tahajud. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga sangat menganjurkan sholat malam dan menjadikan sholat Witir sebagai penutup sholat malam. Mari kita dalami lebih lanjut!
Waktu Terbaik untuk Sholat Malam
Waktu sholat Tahajud itu dimulai setelah sholat Isya' sampai terbit fajar. Namun, waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir. Mengapa sepertiga malam terakhir? Karena pada waktu itu, Allah SWT turun ke langit dunia dan berfirman:
"Adakah orang yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku ampuni? Adakah orang yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri? Adakah orang yang berdoa kepada-Ku, maka Aku kabulkan?" (HR. Bukhari dan Muslim)
Masya Allah! Kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan, bukan? Jadi, usahakan bangun sekitar pukul 02.00 atau 03.00 dini hari, atau sesuaikan dengan waktu imsak di daerah Anda.
Persiapan Sebelum Melaksanakan Sholat Tahajud dan Witir
Sebelum kita membahas langkah demi langkah tata cara sholat Tahajud dan Witir 11 rakaat, ada beberapa persiapan penting yang perlu Anda perhatikan:
- Niat yang Kuat: Bangun tidur dengan niat yang tulus karena Allah. Ini adalah fondasi utama.
- Bersuci: Pastikan Anda dalam keadaan suci dari hadas kecil dan besar. Berwudhu adalah keharusan.
- Pakaian yang Bersih: Kenakan pakaian yang bersih dan menutup aurat.
- Tempat yang Tenang: Cari tempat sholat yang tenang dan nyaman agar lebih khusyuk.
- Atur Alarm: Agar tidak terlewatkan, pasang alarm beberapa menit sebelum waktu yang Anda targetkan.
Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Tahajud 11 Rakaat
Nah, sekarang kita masuk ke inti pembahasan kita, yaitu **tata cara sholat Tahajud dan Witir 11 rakaat**. Perlu diingat, sholat Tahajud umumnya dilakukan dalam kelipatan dua rakaat, dan boleh berapapun asalkan ganjil ditambah witir. Namun, Rasulullah SAW paling sering melakukannya 8 rakaat Tahajud ditambah 3 rakaat Witir, sehingga totalnya 11 rakaat.
1. Niat Sholat Tahajud
Niat sholat Tahajud tidak harus dilafalkan keras, cukup di dalam hati. Namun, jika ingin melafalkan, bisa seperti ini:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatat Tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
2. Pelaksanaan Sholat Tahajud (8 Rakaat)
Sholat Tahajud dilakukan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, dst. hingga 8 rakaat. Berikut langkah-langkahnya:
- Takbiratul Ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga, lalu bersedekap.
- Membaca Doa Iftitah: (Sunnah)
- Membaca Surat Al-Fatihah: Wajib di setiap rakaat.
- Membaca Surat Pendek: Setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat pendek dari Al-Qur'an.
- Ruku': Tunduk dengan punggung lurus dan tangan memegang lutut, membaca tasbih ruku' 3x.
- I'tidal: Bangun dari ruku' sambil membaca "Sami'allahu liman hamidah" (saat berdiri) lalu "Rabbana lakal hamdu" (setelah sempurna berdiri tegak).
- Sujud: Meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung jari kaki ke lantai, membaca tasbih sujud 3x.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Bangun dari sujud pertama, duduk sebentar, membaca doa duduk di antara dua sujud.
- Sujud Kedua: Sama seperti sujud pertama.
- Berdiri untuk Rakaat Kedua: Bangun dari sujud kedua untuk melanjutkan rakaat kedua. Ulangi langkah 3-9.
- Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua di rakaat terakhir setiap dua rakaat, lakukan tasyahud akhir.
- Salam: Mengucapkan "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" menoleh ke kanan dan ke kiri.
Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Witir (3 Rakaat)
Sholat Witir adalah penutup sholat malam, dan jumlah rakaatnya ganjil. Untuk melengkapi 11 rakaat, setelah Tahajud 8 rakaat, kita akan melaksanakan Witir 3 rakaat. Cara melakukannya ada dua pilihan:
Pilihan 1: 2 Rakaat Salam + 1 Rakaat Salam
Niat Sholat Witir 2 Rakaat:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatal witri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Witir dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Pelaksanaannya sama persis seperti sholat sunnah dua rakaat lainnya (Tahajud).
Niat Sholat Witir 1 Rakaat:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً وَاحِدَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatal witri rak'atan wahidatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Witir satu rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Pelaksanaan 1 rakaat Witir sama dengan sholat 2 rakaat, hanya saja setelah sujud kedua langsung tasyahud akhir dan salam.
Pilihan 2: Langsung 3 Rakaat dengan Satu Salam (Tanpa Tasyahud Awal)
Ini adalah cara yang lebih praktis dan banyak diamalkan, terutama jika Anda ingin cepat. Niatnya adalah:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Caranya: Lakukan seperti sholat 3 rakaat pada umumnya, namun tidak ada tasyahud awal di rakaat kedua. Langsung berdiri setelah sujud kedua di rakaat kedua, lalu lanjutkan ke rakaat ketiga, dan tasyahud akhir di rakaat ketiga, baru salam.
Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tahajud dan Witir
Setelah selesai melaksanakan tata cara sholat Tahajud dan Witir 11 rakaat, jangan langsung beranjak. Ini adalah waktu-waktu mustajab untuk berdoa dan berdzikir. Perbanyaklah:
- Istighfar: Memohon ampun kepada Allah SWT.
- Sholawat Nabi: Mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Dzikir: Membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir.
- Doa-doa: Panjatkan segala hajat dan keinginan Anda. Inilah momen Anda "berbicara" langsung dengan Allah, tanpa perantara.
Sebuah doa populer setelah Tahajud:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ اَمَنْتُ، وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ اَوْلاَاِلَهَ غَيْرُكَ.
Solusi untuk Pemula agar Istiqamah
1. Mulai Perlahan:
Jangan langsung menargetkan 11 rakaat jika Anda belum terbiasa. Mulailah dengan 2 rakaat Tahajud dan 1 rakaat Witir. Setelah terbiasa, perlahan tingkatkan jumlah rakaatnya.
2. Niat yang Kuat dan Ikhlas:
Ingatkan diri Anda akan keutamaan sholat malam dan niatkan murni karena Allah. Ini akan menjadi pendorong utama.
3. Kurangi Aktivitas Malam yang Tidak Perlu:
Usahakan tidur lebih awal agar mudah bangun di sepertiga malam. Hindari begadang yang tidak bermanfaat.
4. Ajak Teman atau Keluarga:
Berkomitmen bersama teman atau keluarga untuk sholat malam bisa menjadi motivasi tambahan.
5. Tidur Siang (Qailulah):
Sedikit tidur siang dapat membantu mengembalikan energi dan mempermudah bangun malam.
6. Ingat Janji Allah:
Selalu ingat janji Allah bagi hamba-Nya yang rajin sholat malam, seperti diangkat derajatnya, dikabulkan doa, dan diampuni dosa.
Poin-Poin Penting untuk Diingat
- Sholat Tahajud dan Witir adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
- Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah sepertiga malam terakhir.
- Tata cara sholat Tahajud dan Witir 11 rakaat adalah 8 rakaat Tahajud (2 rakaat salam) dan 3 rakaat Witir (bisa 2+1 atau langsung 3 rakaat).
- Perbanyak doa dan dzikir setelah sholat, karena ini adalah waktu mustajab.
- Bagi pemula, mulailah secara bertahap agar bisa istiqamah.
Penutup: Mari Bersemangat Meraih Keberkahan Malam!
Alhamdulillah, kita telah tuntas membahas tata cara sholat Tahajud dan Witir 11 rakaat secara rinci. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi bekal bagi Anda semua untuk memulai atau mengistiqamahkan sholat malam. Ingatlah, perjuangan melawan rasa kantuk dan dinginnya malam demi bermunajat kepada Allah adalah sebuah pengorbanan yang sangat mulia. Buah dari ketekunan ini adalah ketenangan hati, dikabulkannya doa, dan pahala yang berlimpah ruah.
Jangan pernah menyerah! Setiap langkah kecil menuju ketaatan adalah bentuk cinta kita kepada Allah. Mari jadikan sholat Tahajud dan Witir sebagai rutinitas yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keistiqamahan kepada kita semua. Amin ya Rabbal Alamin.
Wallahu A'lam Bishawab.