Doa Mengusir Jin dari Tubuh Orang Lain dengan Ruqyah

Doa Mengusir Jin dari Tubuh Orang Lain dengan Ruqyah

Pernahkah Anda mendengar tentang seseorang yang mengalami gangguan tak kasat mata? Mungkin tubuhnya terasa berat, pikirannya kacau, atau bahkan menunjukkan perilaku aneh yang bukan seperti dirinya. Fenomena ini, dalam Islam, sering dikaitkan dengan gangguan jin. Dan tahukah Anda, ada cara yang diajarkan dalam syariat untuk mengatasinya? Mari kita bahas bersama tentang Doa Mengusir Jin dari Tubuh Orang Lain dengan Ruqyah, sebuah metode penyembuhan spiritual yang telah dipraktikkan sejak zaman Rasulullah ﷺ.

Gangguan jin bukanlah mitos semata. Sama seperti debu yang bisa masuk ke rumah jika pintu dan jendela terbuka, jin pun bisa "masuk" ke dalam diri seseorang jika pintu-pintu spiritualnya terbuka, seperti akibat jauh dari Allah, melakukan maksiat, atau kondisi emosi yang sangat labil. Artikel ini akan memandu Anda memahami seluk-beluknya, mulai dari apa itu jin, tanda-tanda gangguan, hingga langkah-langkah praktis dan doa ruqyah syar’iyyah yang bisa Anda gunakan.

Apa Itu Jin dan Gangguan Jin?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting bagi kita untuk memahami siapa sebenarnya jin itu. Jin adalah makhluk ciptaan Allah dari api tanpa asap, memiliki akal dan nafsu seperti manusia, namun hidup di dimensi yang berbeda. Mereka bisa beriman, bisa juga kafir. Jin kafir, atau sering disebut setan, inilah yang menjadi musuh nyata bagi manusia, senantiasa berusaha menyesatkan dan mengganggu.

Gangguan jin bisa bermanifestasi dalam berbagai bentuk. Ada yang bersifat fisik, seperti sakit di bagian tubuh tertentu yang tidak terdeteksi secara medis, atau kelemahan tubuh yang tidak jelas penyebabnya. Ada pula yang bersifat mental dan emosional, seperti kecemasan berlebihan, depresi, was-was, mudah marah tanpa sebab, atau bahkan sulit tidur. Gangguan yang lebih parah bisa sampai pada kesurupan, di mana jin menguasai tubuh seseorang sepenuhnya.

---

Tanda-Tanda Jin Masuk ke Tubuh Orang Lain

Mengenali tanda orang kerasukan jin atau terkena gangguan jin sangat penting agar kita bisa mengambil langkah yang tepat. Ingat, tidak semua keluhan fisik atau mental otomatis disebabkan oleh jin. Namun, beberapa tanda berikut bisa menjadi indikasi kuat:

  • Perubahan perilaku drastis: Seseorang yang biasanya ramah tiba-tiba menjadi agresif, atau yang dulunya ceria kini murung dan penyendiri.
  • Gangguan tidur: Sulit tidur, sering mimpi buruk (terutama mimpi tentang binatang buas, tempat kotor, atau kuburan), atau merasa ada yang menindih saat tidur (sleep paralysis).
  • Sakit fisik yang tidak jelas: Nyeri di punggung, kepala, atau bagian tubuh lain yang tidak terdeteksi oleh dokter meskipun sudah diperiksa berulang kali.
  • Reaksi tidak wajar saat mendengar Al-Qur'an: Merasa mual, pusing, berteriak, menangis, atau gemetar hebat saat dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an, terutama ayat ruqyah.
  • Gangguan emosi dan pikiran: Merasa cemas berlebihan, sering berprasangka buruk, sulit fokus, merasa ada bisikan, atau sering ingin bunuh diri.
  • Merasa ada yang bergerak di bawah kulit: Seperti ada aliran atau getaran aneh di dalam tubuh.
  • Bau aneh yang muncul tiba-tiba: Terkadang tercium bau busuk, amis, atau hangus tanpa sumber yang jelas.

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami beberapa tanda ini, patut diwaspadai adanya gangguan jin. Namun, diagnosis yang paling akurat adalah melalui proses ruqyah.

Baca Juga: cara mengusir jin kiriman orang menggunakan Surat Al-Baqarah

Dasar Ruqyah dalam Islam

Ruqyah, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut jampi-jampi atau mantra, adalah metode penyembuhan dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an, doa-doa ma'tsur (dari sunnah Nabi), dan dzikir tertentu. Penting untuk diingat, ruqyah yang diajarkan dalam Islam adalah ruqyah syar’iyyah, yaitu ruqyah yang sesuai syariat Islam, bebas dari unsur syirik dan kemusyrikan.

Rasulullah ﷺ sendiri sering meruqyah para sahabat yang sakit atau terkena gangguan. Beliau juga mengajarkan doa ruqyah syar’iyyah kepada umatnya. Ini menunjukkan bahwa ruqyah adalah bagian dari pengobatan Islami yang valid dan dianjurkan.

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, Jibril meruqyahnya dengan (membaca): 'Bismillahi yubrika, min kulli daa-in yashfika, wa min syarri hasidin idza hasada, wa min syarri kulli dzi 'ainin.' (Dengan nama Allah Dia menyembuhkanmu, dari setiap penyakit Dia menyembuhkanmu, dan dari kejahatan pendengki apabila ia dengki, dan dari kejahatan setiap orang yang memandang dengan mata dengki)." (HR. Muslim)

Ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa yang dibaca dalam ruqyah memiliki kekuatan penyembuhan dan perlindungan karena ia adalah kalamullah. Jin dan setan sangat benci dan lemah di hadapan firman Allah.

Baca Juga:  Cara Mengusir Jin Kiriman di Rumah dengan Ayat Kursi

Langkah-Langkah Meruqyah Orang Lain

Melakukan ruqyah tidak bisa sembarangan. Ada etika dan langkah-langkah yang perlu diperhatikan agar ruqyah berjalan efektif dan sesuai syariat. Berikut adalah cara meruqyah orang lain yang direkomendasikan:

1. Persiapan Sebelum Meruqyah

  • Niat yang Ikhlas: Niatkan ruqyah semata-mata karena Allah, untuk mencari kesembuhan dan pertolongan-Nya.
  • Bersuci: Pastikan peruqyah dan pasien dalam keadaan suci dari hadas besar dan kecil.
  • Lingkungan yang Kondusif: Pastikan tempat ruqyah tenang, jauh dari keramaian dan hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi. Hindari gambar makhluk bernyawa atau patung.
  • Perkuat Keyakinan: Peruqyah dan pasien harus yakin bahwa hanya Allah-lah yang mampu menyembuhkan. Ruqyah hanyalah perantara.
  • Pakaian Syar'i: Pastikan pakaian pasien maupun peruqyah menutup aurat.
  • Minta Perlindungan Allah: Awali dengan membaca ta'awudz (A'udzu billahi minasy-syaitonir-rojim) dan basmalah.

2. Saat Pelaksanaan Ruqyah

  1. Ajak Pasien Beristighfar dan Bertaubat: Ingatkan pasien untuk banyak beristighfar, bertaubat dari dosa-dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dosa bisa menjadi pintu masuk jin.
  2. Posisi: Pasien bisa duduk atau berbaring dengan nyaman. Jika pasien perempuan, harus ada mahramnya atau peruqyah wanita.
  3. Bacaan Ruqyah: Bacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa ruqyah dengan jelas, tartil, dan khusyuk. Anda bisa mendekatkan mulut ke telinga pasien atau mengusap-usapkan tangan ke bagian tubuh yang sakit sambil membacanya.
  4. Sentuhan (Opsional): Jika diperlukan, peruqyah bisa menyentuh bagian tubuh pasien yang terasa sakit atau diyakini menjadi sarang jin, seperti kepala, dada, atau perut, sambil membaca ayat ruqyah. Sentuhan harus dengan adab dan hanya pada area yang diperbolehkan.
  5. Reaksi Pasien: Perhatikan reaksi pasien. Jika pasien mulai bereaksi (misalnya berteriak, menangis, pingsan, kejang), teruskan bacaan ruqyah dengan intensitas yang sama atau ditingkatkan. Jangan takut atau panik.
  6. Interaksi dengan Jin (Jika Muncul): Jika jin berbicara melalui lisan pasien, ajaklah ia berdialog dengan tegas, ajak untuk bertaubat, keluar dari tubuh pasien, dan kembali kepada Allah. Jangan menggunakan kata-kata kotor atau menantang.
  7. Menyiram Air Ruqyah: Siapkan air mineral yang sudah dibacakan ayat ruqyah. Air ini bisa diminumkan kepada pasien atau digunakan untuk membasuh wajah dan anggota tubuhnya.

3. Setelah Ruqyah

  • Istirahat: Biarkan pasien beristirahat. Efek ruqyah bisa membuat pasien merasa lelah.
  • Nasehat: Berikan nasehat kepada pasien untuk senantiasa menjaga shalat, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan menjauhi maksiat sebagai benteng diri dari gangguan jin.
  • Evaluasi: Amati perkembangan pasien dalam beberapa hari ke depan. Jika gangguan masih terasa, ruqyah bisa diulang.
Baca Juga: bagaimana cara mengusir jin kiriman orang dengan aman?

Kumpulan Doa Mengusir Jin dari Tubuh Orang Lain dengan Ruqyah

Ini adalah inti dari Doa Mengusir Jin dari Tubuh Orang Lain dengan Ruqyah. Ayat-ayat dan doa-doa ini diambil dari Al-Qur'an dan Sunnah. Disarankan untuk menghafalnya atau setidaknya menuliskannya agar mudah dibaca saat meruqyah.

Ayat-Ayat Ruqyah Umum (Ayat Penawar Sihir dan Gangguan Jin):

  • Surah Al-Fatihah (Pembuka Segala Kebaikan): Ayat pertama ini adalah penawar yang paling agung. Bacalah dengan penuh penghayatan.
  • Ayat Kursi (Surah Al-Baqarah: 255): Ayat yang memiliki keutamaan luar biasa sebagai pelindung dari setan.

    "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

  • Tiga Qul (Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas): Bacakan masing-masing tiga kali. Ini adalah surah perlindungan yang sangat ampuh.
  • Surah Al-Baqarah: 1-5 (Awal Al-Baqarah): Ayat-ayat pembuka surah Al-Baqarah.
  • Surah Al-Baqarah: 102 (Ayat Sihir): Ayat ini sering digunakan untuk membatalkan sihir.
  • Surah Al-A'raf: 117-122 (Ayat Pengusir Sihir dari Firaun): Kisah Nabi Musa melawan tukang sihir Firaun.
  • Surah Yunus: 79-82 (Ayat Pembatal Sihir): Ayat tentang kekalahan sihir.
  • Surah Thaha: 69 (Ayat Pembatal Sihir): Ayat yang memperkuat kekalahan sihir.
  • Surah Al-Isra': 82 (Ayat Syifa'):

    "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

  • Surah Al-Hasyr: 21-24 (Akhir Surah Al-Hasyr): Mengandung nama-nama Allah yang agung.

Doa-Doa Ma'tsur (dari Sunnah Nabi):

  • Doa perlindungan umum:

    أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

    "A'uudzu bikalimaatillaahit taammaati min syarri maa kholaq." (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya.) - Dibaca 3x.

  • Doa untuk orang sakit:

    بِسْمِ اللهِ أَرْقِيكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيكَ، بِاسْمِ اللهِ أَرْقِيكَ

    "Bismillahi arqiika, min kulli syai'in yu'dzika, min syarri kulli nafsin au 'ainin hasidin, Allahu yasyfika, bismillahi arqiika." (Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau mata yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu.)

  • Doa saat meletakkan tangan di bagian tubuh yang sakit:

    ضع يدك على الذي تألم من جسدك وقل: بسم الله، ثلاث مرات، وقل سبع مرات: أعوذ بالله وقدرته من شر ما أجد وأحاذر.

    Letakkan tanganmu di bagian tubuh yang sakit dan ucapkan: "Bismillah" (3 kali). Lalu ucapkan 7 kali: "A'uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir." (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang aku dapati dan yang aku khawatirkan.)

Ini adalah beberapa ayat ruqyah pengusir jin dan doa yang paling sering digunakan. Anda bisa mengulang-ulanginya sesuai kebutuhan dan kondisi pasien. Ingat, kekhusyukan dan keyakinan dalam membaca adalah kunci.

Baca Juga:  Doa Cara Mengusir Jin Kiriman Orang Menurut Al-Quran

Contoh Kasus Nyata: Pengalaman Meruqyah

Mari kita ilustrasikan dengan sebuah contoh kasus. Sebut saja Ibu Fatimah. Beliau sering merasa gelisah, sulit tidur, dan sering mencium bau hangus di rumah padahal tidak ada apa-apa. Setelah konsultasi, dicurigai ada gangguan jin. Kemudian, seorang peruqyah datang dan memulai proses ruqyah.

Saat peruqyah membacakan Ayat Kursi, tubuh Ibu Fatimah mulai bergetar. Ketika Surah Al-A'raf ayat 117-122 dibacakan, ia mulai menangis histeris dan sesekali berteriak dengan suara yang bukan suaranya. Jin yang mengganggu mulai bereaksi. Peruqyah terus melanjutkan bacaan, sesekali menyentuh dahi Ibu Fatimah dan meniupkannya. Setelah sekitar 30 menit, reaksi mulai mereda, dan Ibu Fatimah akhirnya pingsan. Setelah sadar, ia merasa lebih ringan, pusingnya hilang, dan tidurnya malam itu lebih nyenyak dari biasanya.

Kasus ini menunjukkan bagaimana Doa Mengusir Jin dari Tubuh Orang Lain dengan Ruqyah bisa bekerja. Reaksi yang muncul adalah indikasi bahwa jin tersebut terganggu dan berusaha mempertahankan diri.

Baca Juga: Baca Juga: Doa Mengusir Jin Kiriman Orang

Kesalahan Umum Saat Meruqyah

Meskipun ruqyah adalah pengobatan syar'i, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan harus dihindari:

  • Menggunakan Jasa Dukun/Paranormal: Ini adalah kesalahan fatal. Dukun dan paranormal seringkali menggunakan jin lain untuk "mengusir" jin, atau melakukan praktik syirik. Ini justru menambah masalah.
  • Tidak Memahami Ilmu Ruqyah Syar'iyyah: Melakukan ruqyah tanpa pengetahuan yang cukup tentang adab, ayat, dan doa yang benar bisa tidak efektif atau bahkan berbahaya.
  • Takut atau Panik: Peruqyah harus memiliki mental yang kuat dan tidak boleh takut terhadap reaksi jin. Ketakutan hanya akan membuat jin semakin kuat.
  • Terlalu Bergantung pada Hasil Cepat: Ruqyah membutuhkan kesabaran. Terkadang, satu kali ruqyah tidak cukup, apalagi jika gangguan jin sudah sangat parah.
  • Meremehkan Dzikir dan Ibadah Pasien: Meskipun peruqyah berusaha, pasien juga harus proaktif memperkuat benteng dirinya dengan ibadah dan dzikir pelindung diri dari jin.
  • Meminta Imbalan Berlebihan: Ruqyah seharusnya dilakukan dengan niat ibadah dan membantu sesama. Mematok harga tinggi atau mengkomersilkan ruqyah berlebihan tidak sesuai dengan adab Islam.
---

Menjaga Diri dari Gangguan Jin

Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Setelah mengetahui cara meruqyah orang lain dan doa mengusir jin dari tubuh orang lain dengan ruqyah, penting juga untuk mengetahui cara menjaga diri agar tidak mudah diganggu jin. Kuncinya ada pada benteng keimanan dan ketaatan kepada Allah:

  • Menjaga Shalat Lima Waktu: Shalat adalah tiang agama dan benteng terkuat.
  • Membaca Al-Qur'an Rutin: Terutama Surah Al-Baqarah, Ayat Kursi, dan Tiga Qul. Rumah yang sering dibacakan Al-Qur'an akan dijauhi setan.
  • Dzikir Pagi dan Petang: Membaca doa-doa perlindungan di pagi dan petang hari adalah perisai diri dari segala kejahatan.
  • Berdoa Saat Masuk dan Keluar Rumah, Kamar Mandi, dan Sebelum Makan: Ini adalah kebiasaan kecil yang sering dilupakan namun sangat penting.
  • Menutup Aurat dan Menjaga Pandangan: Pakaian syar'i dan menjaga pandangan adalah bentuk perlindungan dari godaan setan.
  • Menjauhi Maksiat: Dosa adalah "pintu" bagi jin untuk masuk ke dalam diri kita.
  • Membersihkan Rumah dari Hal-Hal Syirik: Singkirkan patung, jimat, atau benda-benda yang mengandung unsur syirik.
  • Memakan Kurma Ajwa: Ada hadis yang menyebutkan keutamaan kurma Ajwa sebagai penawar sihir.
---

Kesimpulan

Gangguan jin adalah realitas yang tidak bisa kita abaikan, namun Islam telah memberikan solusi yang jelas dan syar'i melalui ruqyah. Dengan memahami Doa Mengusir Jin dari Tubuh Orang Lain dengan Ruqyah, kita tidak hanya bisa membantu sesama yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat keimanan kita kepada Allah sebagai satu-satunya penolong. Ingatlah, kekuatan penyembuhan datang dari Allah semata, dan ruqyah hanyalah perantara. Teruslah berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman hidup kita, insya Allah kita akan selalu terlindungi dari segala macam kejahatan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang doa mengusir jin dari tubuh orang lain dengan ruqyah.

LihatTutupKomentar