Setelah Salat Sunnah Qobliyah Subuh Membaca Apa?

Setelah-salat-sunnah-qobliyah-subuh-membaca-apa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saudara-saudariku yang dirahmati Allah. Sebuah pertanyaan yang sering muncul di benak banyak Muslim, terutama bagi mereka yang baru menekuni ibadah sunnah, adalah setelah salat sunnah qobliyah subuh membaca apa? Pertanyaan ini sangat relevan mengingat keutamaan salat sunnah fajar atau qobliyah subuh yang begitu besar di sisi Allah SWT. Mari kita selami bersama apa saja amalan yang dianjurkan setelah menunaikan salat sunnah dua rakaat sebelum fardu subuh ini.

Sebagai seorang Muslim, kita tentu ingin meraih sebanyak mungkin kebaikan dan pahala dari setiap ibadah yang kita lakukan. Salat sunnah qobliyah subuh adalah salah satu "pintu gerbang" kebaikan di pagi hari yang tidak boleh kita lewatkan. Rasulullah SAW bersabda, "Dua rakaat fajar (salat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim). Bayangkan, sebuah amalan yang singkat namun bernilai lebih dari seluruh isi dunia! Oleh karena itu, melengkapi amalan ini dengan zikir dan doa yang tepat setelahnya akan semakin menyempurnakan ibadah kita. Insyaallah, artikel ini akan menjadi panduan lengkap yang mudah dipahami, bahkan untuk pemula sekalipun, mengenai apa yang dianjurkan dibaca setelah salat sunnah qobliyah subuh. Mari kita mulai perjalanan spiritual kita di waktu subuh yang penuh berkah ini.

Mengapa Penting Mengetahui Amalan Setelah Qobliyah Subuh?

Mungkin ada yang bertanya, "Kenapa sih harus repot-repot mencari tahu bacaan setelah qobliyah subuh? Kan yang penting salatnya sudah beres?" Pertanyaan ini wajar, namun perlu kita pahami bahwa dalam Islam, setiap ibadah memiliki adab dan urutannya. Melengkapi ibadah dengan zikir dan doa setelahnya adalah bentuk penghambaan diri yang sempurna, menunjukkan rasa syukur, dan mengokohkan hubungan kita dengan Allah SWT.

Bayangkan Anda sedang berinteraksi dengan seorang raja atau pejabat tinggi. Tentu Anda tidak hanya datang, menyampaikan maksud, lalu langsung pergi begitu saja, bukan? Anda akan melengkapinya dengan etika, tata krama, dan mungkin sedikit obrolan ringan yang menunjukkan rasa hormat. Begitu pula dalam ibadah. Setelah kita "menghadap" Allah dalam salat, adalah adab yang baik untuk melanjutkan dengan zikir dan doa, memuji-Nya, memohon ampunan, dan menyampaikan hajat kita. Ini adalah waktu yang sangat mustajab, khususnya di waktu fajar.

Pentingnya Zikir dan Doa Setelah Salat

  • Menyempurnakan Ibadah: Zikir dan doa melengkapi salat kita, mengisi kekosongan atau kekurangan yang mungkin terjadi.
  • Mendapatkan Keutamaan Tambahan: Ada zikir dan doa spesifik yang memiliki keutamaan luar biasa jika dibaca pada waktu tertentu, termasuk setelah salat sunnah.
  • Menambah Kedekatan dengan Allah: Terus-menerus mengingat Allah (zikir) dan berkomunikasi dengan-Nya (doa) akan memperkuat ikatan spiritual kita.
  • Melindungi Diri dari Gangguan Setan: Pagi hari adalah waktu yang krusial untuk membentengi diri dengan zikir.
  • Memulai Hari dengan Berkah: Dengan memulai hari penuh zikir dan doa, insyaallah seluruh aktivitas kita akan diliputi keberkahan.
Baca Juga: Dzikir Setelah Sholat Qabliyah Subuh Sesuai Sunnah

Apa Saja yang Dianjurkan Dibaca Setelah Salat Sunnah Qobliyah Subuh?

Nah, ini dia inti pembahasan kita. Setelah Anda selesai menunaikan dua rakaat salat sunnah qobliyah subuh, ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum menunaikan salat fardu subuh, atau bahkan setelah salat fardu subuh. Mari kita bedah satu per satu.

1. Berbaring Sejenak di Sisi Kanan (Jika Memungkinkan)

Ini adalah sunnah Nabi ﷺ yang sering terlupakan. Setelah salat sunnah qobliyah subuh, beliau ﷺ biasa berbaring sejenak di sisi kanan sebelum iqamah untuk salat subuh. Ini bukan keharusan, namun merupakan sunnah yang memiliki manfaat. Tujuan utamanya adalah untuk sedikit rehat dan membedakan antara salat sunnah dan salat fardu. Jika waktu antara azan dan iqamah sangat singkat, atau Anda khawatir tertinggal jamaah, maka tidak perlu berbaring.

Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata: "Nabi ﷺ dahulu setelah salat dua rakaat fajar (qobliyah subuh), beliau berbaring di atas sisi kanan beliau." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Membaca Dzikir dan Doa-doa Pagi

Sembari menunggu iqamah, atau setelah salat fardu subuh, waktu pagi adalah waktu yang sangat mustajab untuk berzikir. Inilah beberapa dzikir dan doa yang bisa Anda amalkan:

a. Memperbanyak Istighfar dan Shalawat

  • Istighfar: Memohon ampunan kepada Allah. Bacalah minimal 3 kali: Astaghfirullahal 'adzim. Atau lebih baik lagi Sayyidul Istighfar.
  • Shalawat Nabi: Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Minimal: Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad.

b. Dzikir Pagi yang Penting

Ada beberapa dzikir pagi yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan luar biasa. Sebagian ulama menganjurkan membacanya setelah salat fardu subuh, namun sebagian juga membolehkan setelah qobliyah subuh jika ada cukup waktu dan ingin segera mengamalkannya.

  1. Ayat Kursi: Membacanya setelah salat fardu subuh akan menjaga kita hingga sore hari. Namun, membacanya di pagi hari setelah qobliyah juga sangat baik sebagai benteng diri.
  2. Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas: Dibaca masing-masing 3 kali. Rasulullah ﷺ bersabda, "Cukuplah tiga surat ini bagimu dari segala sesuatu (keburukan)." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Ini adalah pelindung di pagi hari.
  3. Doa Pagi Hari yang Lain:
    • "Allahumma bika ashbahnaa, wa bika amsainaa, wa bika nahyaa, wa bika namuutu, wa ilaikan nusyuur." (Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat-Mu kami hidup, dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan itu).
    • "Allahumma inni as'alukal 'afiyah fid dunya wal akhirah." (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat).
    • "Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai'in qadir." (Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan milik Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu).

Penting: Fokuslah pada kualitas bacaan dan penghayatan makna, bukan hanya kuantitas. Memahami apa yang kita baca akan membuat dzikir lebih bermakna.

3. Membaca Al-Qur'an

Setelah menunaikan salat sunnah qobliyah subuh, dan sebelum iqamah atau setelah salat fardu subuh, waktu pagi adalah waktu yang sangat baik untuk membaca Al-Qur'an. Meskipun hanya beberapa ayat, rutinitas ini akan membawa keberkahan sepanjang hari. Pilihlah surat-surat pendek atau ayat-ayat favorit Anda untuk dibaca.

---

SOLUSI: Bagaimana Mengatur Waktu untuk Amalan Ini?

Bagi sebagian orang, waktu antara azan dan iqamah subuh terasa sangat singkat. Ini adalah tantangan umum. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa solusi praktis yang bisa kita terapkan:

Tips Mengatur Waktu

  1. Bangun Lebih Awal: Ini adalah kunci utamanya. Dengan bangun 10-15 menit lebih awal, Anda akan memiliki cukup waktu untuk wudu, salat qobliyah, dzikir, dan bahkan sedikit membaca Al-Qur'an sebelum iqamah.
  2. Prioritaskan Dzikir Singkat: Jika waktu mepet, fokuslah pada dzikir yang singkat namun padat makna, seperti istighfar, shalawat, dan tiga qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas).
  3. Lanjutkan Setelah Salat Fardu: Sebagian besar dzikir pagi memang dianjurkan setelah salat fardu subuh. Jadi, jika Anda tidak sempat setelah qobliyah, lanjutkan saja setelah salat fardu. Yang penting adalah konsisten.
  4. Buat Jadwal Pribadi: Tentukan dzikir apa saja yang ingin Anda baca setiap pagi. Tempelkan daftar tersebut di dekat tempat salat Anda agar mudah diingat.
  5. Manfaatkan Waktu Luang: Saat menunggu imam, atau setelah imam salam, gunakan waktu tersebut untuk berzikir.

Ingatlah, konsistensi adalah kunci. Lebih baik sedikit namun rutin, daripada banyak tapi sesekali. Nabi Muhammad ﷺ menyukai amalan yang sedikit namun terus-menerus dilakukan.

---

Poin-Poin Penting dan Contoh Implementasi

Untuk mempermudah pemahaman Anda, mari kita rangkum poin-poin penting dan berikan contoh implementasi praktisnya.

Rangkuman Poin Penting

  • Salat sunnah qobliyah subuh adalah amalan yang sangat mulia, bahkan lebih baik dari dunia dan seisinya.
  • Setelahnya, dianjurkan untuk berbaring sejenak di sisi kanan (jika ada waktu).
  • Lanjutkan dengan dzikir dan doa-doa pagi, seperti istighfar, shalawat, Ayat Kursi, tiga qul, dan doa-doa pagi lainnya.
  • Membaca Al-Qur'an juga sangat dianjurkan di waktu pagi.
  • Konsistensi dan kualitas penghayatan lebih utama daripada kuantitas.

Contoh Implementasi Rutinitas Pagi (Ideal)

Berikut adalah contoh rutinitas pagi yang bisa Anda adaptasi:

  1. 04.00 - 04.15 WITA: Bangun, wudu, dan langsung tunaikan salat sunnah qobliyah subuh (2 rakaat).
  2. 04.15 - 04.25 WITA: Berbaring sejenak di sisi kanan (jika memungkinkan), lalu duduk. Baca dzikir:
    • Istighfar 3x
    • Shalawat Nabi 3x
    • Ayat Kursi 1x
    • Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas masing-masing 3x
    • Doa: "Allahumma bika ashbahnaa..." dan doa lainnya.
  3. 04.25 - 04.30 WITA: Membaca beberapa ayat Al-Qur'an atau menunggu iqamah.
  4. 04.30 WITA: Salat fardu Subuh berjamaah di masjid (atau sendiri di rumah).
  5. Setelah Salat Fardu: Lanjutkan dengan dzikir-dzikir setelah salat fardu dan doa-doa pagi yang belum sempat dibaca.

Catatan: Waktu bisa disesuaikan dengan jadwal azan dan iqamah di daerah Anda.

---

Penutup: Keberkahan di Awal Hari

Saudara-saudariku yang dimuliakan Allah, mengetahui setelah salat sunnah qobliyah subuh membaca apa bukanlah sekadar menambah hafalan, melainkan mengamalkan sunnah yang penuh keberkahan. Waktu subuh adalah waktu yang istimewa, di mana para malaikat turun, rezeki dibagikan, dan doa-doa lebih mudah dikabulkan. Dengan memulai hari kita dengan salat, zikir, dan doa, kita telah mengundang rahmat dan pertolongan Allah SWT untuk menyertai setiap langkah kita.

Jangan pernah meremehkan amalan kecil sekalipun, sebab kita tidak pernah tahu amalan mana yang akan menjadi tiket kita menuju surga. Mari kita jadikan rutinitas pagi ini sebagai kebiasaan yang tidak terpisahkan, sebuah investasi akhirat yang akan terus memberikan dividen kebaikan sepanjang hidup kita. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah kita dalam beribadah dan mengistiqamahkan kita di jalan-Nya. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

LihatTutupKomentar