Cara Mengusir Orang Kesurupan secara Islam: Panduan Lengkap Berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah

cara-mengusir-orang-kesurupan-secara-Islam

Pernahkah Anda menyaksikan seseorang yang tiba-tiba berperilaku aneh, berbicara dengan suara yang bukan miliknya, atau menunjukkan kekuatan di luar batas normal? Dalam ajaran Islam, fenomena ini seringkali dikaitkan dengan kesurupan, yaitu kondisi di mana jin atau setan memasuki tubuh manusia dan mengendalikan akal serta gerak-geriknya. Ini bukanlah mitos belaka, melainkan sebuah realitas yang diakui dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Artikel ini akan memandu Anda memahami cara mengusir orang kesurupan secara Islam dengan pendekatan yang informatif, deskriptif, dan edukatif, cocok bagi siapa saja yang ingin mendalami persoalan ini berdasarkan dalil-dalil syar’i. Kita akan membahas tuntas mulai dari penyebab, tanda-tanda, hingga langkah-langkah praktis dalam menangani kesurupan berdasarkan ajaran agama kita.


Penyebab Kesurupan Menurut Islam

Untuk bisa memahami cara mengusir orang kesurupan secara Islam, kita perlu tahu dulu mengapa hal ini bisa terjadi. Dalam pandangan Islam, kesurupan bukanlah sekadar gangguan psikologis atau histeria, melainkan intervensi langsung dari makhluk gaib yaitu jin atau setan. Ada beberapa sebab mengapa jin bisa merasuki tubuh manusia:

  • Kedzaliman Jin terhadap Manusia: Jin bisa saja iseng atau zalim terhadap manusia tanpa sebab yang jelas. Ini seperti manusia yang mengganggu atau menyakiti sesamanya.
  • Manusia Menyakiti Jin: Terkadang, tanpa disadari, manusia bisa menyakiti jin. Misalnya, buang air panas sembarangan, mengencingi sarang mereka, atau melewati tempat tinggal mereka tanpa permisi. Jin yang merasa terganggu bisa saja membalas dendam dengan merasuki.
  • Cinta Jin kepada Manusia: Ada kalanya jin jatuh cinta pada manusia. Mereka mencoba untuk memiliki atau menguasai manusia tersebut, yang berujung pada kesurupan.
  • Sihir dan Santet: Ini adalah penyebab yang paling sering kita dengar. Jin atau setan dikirim oleh tukang sihir (dukun) untuk menyakiti atau mengganggu seseorang atas permintaan manusia lain. Jin jenis ini biasanya lebih kuat dan sulit dikeluarkan.
  • Kelalaian dalam Beribadah dan Zikir: Ketika seorang Muslim jauh dari Allah, jarang shalat, jarang membaca Al-Qur'an, dan sedikit berzikir, benteng perlindungan dirinya melemah. Dalam kondisi iman yang rendah, jin lebih mudah masuk dan mengganggu.

Memahami penyebab-penyebab ini sangat penting, karena penanganan yang tepat seringkali bergantung pada akar masalahnya.

Baca Juga: cara Umar bin Khattab mengusir jin 


Tanda-Tanda Orang Kesurupan (Fisik & Spiritual)

Sebelum kita membahas cara mengusir orang kesurupan secara Islam, mari kenali tanda-tanda yang sering muncul. Mengidentifikasi gejala ini akan membantu kita untuk bertindak cepat dan tepat. Tanda-tanda kesurupan bisa sangat bervariasi, namun umumnya terbagi menjadi dua kategori:

Tanda-Tanda Fisik:

  • Perubahan Suara dan Ekspresi Wajah: Tiba-tiba berbicara dengan suara yang berbeda, berat, melengking, atau bahkan berbahasa yang tidak dikenal. Ekspresi wajah juga bisa berubah drastis, menjadi garang, sinis, atau kosong.
  • Gerakan Tak Terkendali: Tubuh bisa bergerak-gerak sendiri, kejang, menggeliat, atau bahkan melayang (dalam kasus yang parah).
  • Kekuatan Fisik Meningkat Drastis: Orang yang kesurupan seringkali memiliki kekuatan yang luar biasa, sulit ditahan oleh beberapa orang dewasa.
  • Mata Melotot atau Terpejam Kuat: Pandangan mata bisa kosong, melotot tajam, atau terpejam sangat kuat sehingga sulit dibuka.
  • Tidak Responsif terhadap Panggilan: Orang tersebut mungkin tidak merespons ketika dipanggil dengan namanya, seolah-olah rohnya tidak berada di dalam tubuh.
  • Bau Aneh: Terkadang, tercium bau yang tidak sedap atau aneh dari tubuh orang yang kesurupan.

Tanda-Tanda Spiritual:

  • Ketakutan atau Kebencian Terhadap Al-Qur'an dan Dzikir: Jin yang merasuki sangat membenci Al-Qur'an dan zikir. Orang yang kesurupan mungkin akan berteriak, meronta, atau menunjukkan reaksi keras saat dibacakan ayat-ayat suci.
  • Perubahan Perilaku Drastis: Dari yang tadinya baik menjadi kasar, suka marah, atau bahkan mengucapkan kata-kata kotor.
  • Melihat atau Mendengar Hal-Hal Gaib: Orang tersebut bisa mengaku melihat penampakan atau mendengar suara-suara bisikan.
  • Mimpi Buruk Berulang: Sering bermimpi tentang hewan-hewan menakutkan, kuburan, atau tempat-tempat seram.
  • Gangguan Tidur: Sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau mengalami tindihan (sleep paralysis) yang disertai ketakutan.
  • Rasa Sakit di Bagian Tubuh Tertentu Tanpa Sebab Medis: Jin seringkali bersembunyi di bagian tubuh tertentu, menyebabkan rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan secara medis.

Penting untuk diingat, tanda-tanda ini tidak selalu menunjukkan kesurupan. Pemeriksaan medis tetap penting untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit fisik atau psikis.


Cara Mengusir Orang Kesurupan secara Islam (Ruqyah Syar'iyyah)

Inilah inti dari pembahasan kita: cara mengusir orang kesurupan secara Islam. Metode yang paling utama dan diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah ruqyah syar’iyyah. Ruqyah adalah membaca ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa ma'tsur (yang bersumber dari Nabi SAW) dengan tujuan memohon perlindungan dan penyembuhan kepada Allah dari gangguan jin, sihir, dan penyakit. Ruqyah yang syar'i memiliki syarat-syarat tertentu:

  1. Menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an, asmaul husna, atau doa-doa yang diajarkan Nabi SAW.
  2. Menggunakan bahasa Arab atau bahasa lain yang maknanya jelas dan tidak mengandung kesyirikan.
  3. Meyakini bahwa ruqyah hanyalah sebab, sedangkan kesembuhan datangnya dari Allah SWT.
  4. Tidak ada unsur kesyirikan, sihir, atau meminta pertolongan kepada selain Allah.

1. Dengan Membaca Ayat-Ayat Ruqyah Syar’iyyah

Saat menghadapi orang kesurupan, hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca ayat-ayat Al-Qur'an di dekat telinga atau pada bagian tubuh yang diduga ditempati jin. Ini adalah inti dari cara mengusir orang kesurupan secara Islam. Jin sangat lemah terhadap firman Allah. Beberapa ayat dan surat yang sering digunakan untuk ruqyah antara lain:

  • Surah Al-Fatihah: Pembuka Al-Qur'an yang penuh berkah dan memiliki banyak khasiat penyembuhan.
  • Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255): Ayat teragung dalam Al-Qur'an, penangkal sihir dan gangguan setan yang sangat ampuh. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membacanya di malam hari, ia akan senantiasa dijaga oleh Allah dan setan tidak akan mendekatinya sampai pagi."
  • Surah Al-Baqarah (Terutama dua ayat terakhir): Memiliki keutamaan melindungi dari setan dan keburukan.
  • Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas (Tiga Qul): Ketiga surat ini adalah surat perlindungan (mu'awwidzatain) yang sangat dianjurkan dibaca setiap pagi, sore, dan sebelum tidur.
  • Ayat-ayat Pembatal Sihir: Misalnya QS. Al-A'raf: 118-122, QS. Yunus: 79-82, QS. Thaha: 65-70.

Ketika membaca, bacalah dengan tartil (jelas dan tenang), penuh keyakinan, dan berharap pertolongan hanya kepada Allah. Anda bisa meniupkan sedikit pada air atau mengusapkan tangan pada bagian tubuh yang sakit setelah membaca ayat.

2. Memperbanyak Zikir dan Membaca Al-Qur'an

Benteng terkuat seorang Muslim dari gangguan jin adalah keimanan dan kedekatan kepada Allah. Memperbanyak zikir dan membaca Al-Qur'an secara rutin akan melemahkan jin dan setan. Ajarkan orang yang kesurupan, jika ia sudah siuman, untuk:

  • Rutin Shalat Wajib dan Sunnah: Shalat adalah tiang agama dan benteng seorang Muslim.
  • Membaca Al-Qur'an Setiap Hari: Terutama Surah Al-Baqarah di rumah, karena setan akan lari dari rumah yang dibacakan surat ini.
  • Memperbanyak Dzikir Pagi dan Petang: Seperti "A'udzubillahiminas syaitonirrojim", "Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah...", dan lain-lain.
  • Berdoa Memohon Perlindungan: Doa-doa seperti "Allahumma inni a'udzu bika min syarril jinn wal ins".

Ini adalah ikhtiar jangka panjang yang sangat efektif dalam mencegah kesurupan berulang.

3. Adab dan Persiapan Sebelum Meruqyah Orang Lain

Meruqyah bukanlah sekadar membaca, ada adab dan persiapan yang perlu diperhatikan agar proses ruqyah efektif dan syar'i:

  • Niat Ikhlas Karena Allah: Hanya mengharap ridha Allah dan kesembuhan dari-Nya. Bukan untuk mencari popularitas atau keuntungan duniawi.
  • Wudhu dan Bersuci: Sebelum meruqyah, pastikan Anda dalam keadaan suci.
  • Meminta Izin kepada Pasien (Jika Sadar): Jika pasien masih sadar, mintalah izin dan jelaskan bahwa ini adalah pengobatan syar'i.
  • Menjaga Aurat: Pastikan aurat pasien dan peruqyah tertutup. Jika pasien wanita, ruqyah dilakukan dengan didampingi mahramnya.
  • Tidak Berduaan (Khalwat): Jika peruqyah dan pasien berlainan jenis, hindari berduaan di ruangan tertutup. Harus ada mahram atau orang lain yang menemani.
  • Tidak Menggunakan Jimat atau Benda Syirik: Ruqyah harus murni dari unsur kesyirikan.
  • Minta Pertolongan Allah: Berdoa sebelum memulai ruqyah.
  • Tidak Takut dan Percaya Diri: Jin akan semakin berani jika melihat peruqyah takut. Libatkan Allah, maka rasa takut akan hilang.

Ingatlah, Anda hanyalah perantara. Kekuatan penyembuhan sepenuhnya milik Allah SWT.

4. Contoh Nyata Kasus Kesurupan dan Bagaimana Ditangani

Rasulullah SAW dan para sahabatnya pernah menghadapi kasus kesurupan. Salah satu contoh yang masyhur adalah kisah seorang wanita yang sering mengalami kejang (epilepsi), yang saat itu diyakini akibat gangguan jin. Wanita tersebut datang kepada Nabi SAW dan meminta didoakan agar sembuh. Nabi SAW memberinya pilihan: bersabar dan mendapatkan surga, atau didoakan agar sembuh. Wanita itu memilih bersabar, namun meminta didoakan agar auratnya tidak tersingkap saat kejang. Nabi SAW pun mendoakannya.

Dalam riwayat lain, Abdullah bin Mas'ud RA pernah membacakan ayat-ayat Al-Qur'an pada orang yang kesurupan dan orang tersebut sembuh. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah obat dan penawar. Banyak ulama dan praktisi ruqyah modern juga memiliki pengalaman serupa. Misalnya, seorang ustadz meruqyah seorang pemuda yang tiba-tiba histeris dan berbicara dengan suara berat. Setelah dibacakan Ayat Kursi berulang kali, jin yang merasuki akhirnya berbicara, mengaku sebagai jin yang sudah lama mengikuti pemuda tersebut karena sering melalaikan shalat. Dengan izin Allah, jin tersebut keluar setelah ustadz terus membaca ayat ruqyah dan menasehati jin agar kembali ke jalan yang benar. Pemuda itu pun sadar dan kembali normal. Kisah-kisah semacam ini menegaskan bahwa cara mengusir orang kesurupan secara Islam adalah dengan pertolongan Allah melalui bacaan ayat-ayat suci.


Tips Praktis Saat Meruqyah

Untuk membantu Anda dalam praktik cara mengusir orang kesurupan secara Islam, berikut beberapa tips praktis:

Bacaan Ruqyah Pilihan:

  • Sebelum memulai: Membaca Ta'awudz (A'udzubillahiminas syaitonirrojim) dan Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim).
  • Paling utama: Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, Tiga Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas). Bacalah berulang-ulang dengan keyakinan penuh.
  • Tambahan: Ayat-ayat ruqyah lainnya sesuai dengan kasus yang dihadapi, seperti ayat-ayat pembatal sihir jika ada indikasi sihir.
  • Doa-doa perlindungan: "A'udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa kholaq" (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan).

Hal yang Harus Dihindari Saat Meruqyah:

  • Menggunakan metode di luar syariat: Seperti meminta bantuan jin, menggunakan jimat, atau hal-hal syirik lainnya.
  • Melakukan kekerasan fisik berlebihan: Memukul atau menyiksa pasien secara berlebihan. Fokus pada bacaan ruqyah.
  • Mencari sensasi atau popularitas: Niatkan ruqyah murni karena Allah.
  • Menggunakan alat musik atau mantra aneh: Hanya Al-Qur'an dan doa-doa ma'tsur yang diperbolehkan.
  • Berprasangka buruk terhadap pasien: Yakinlah bahwa pasien adalah korban dan membutuhkan pertolongan.

Paragraf Penutup

Memahami cara mengusir orang kesurupan secara Islam adalah bentuk ikhtiar seorang Muslim dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. Dengan berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah, kita memiliki panduan yang jelas dan sahih untuk mengatasi gangguan jin dan setan. Proses ruqyah syar'iyyah bukan hanya tentang mengeluarkan jin, tetapi juga tentang mendekatkan diri kepada Allah, menguatkan iman, dan menumbuhkan keyakinan bahwa segala kesembuhan hanya datang dari-Nya. Semoga artikel ini memberikan pencerahan dan manfaat bagi Anda, serta menambah keimanan kita kepada kekuasaan Allah yang Mahabesar. Mari terus belajar dan berbagi ilmu untuk kemaslahatan umat. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau ingin berbagi pengalaman, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah. Dengan demikian, kita dapat memperdalam pemahaman tentang cara mengusir orang kesurupan secara Islam secara menyeluruh.

LihatTutupKomentar