Doa yang Mustajab untuk Orang Sakit

doa-yang-mustajab-untuk-orang-sakit

Dalam kehidupan sehari-hari, doa yang mustajab untuk orang sakit sering menjadi ikhtiar utama bagi keluarga dan kerabat ketika menghadapi ujian berupa sakit. Islam mengajarkan bahwa sakit adalah bentuk kasih sayang Allah, dan melalui doa yang tulus, kesembuhan bisa datang secepat yang Allah kehendaki. Maka tak heran, banyak umat Islam yang mencari doa yang mustajab untuk orang sakit demi mendapatkan pertolongan-Nya.

Makna dan Keutamaan Mendoakan Orang Sakit

Islam menempatkan orang yang sakit dalam posisi yang mulia. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa menjenguk orang sakit, maka ia terus berada dalam rahmat Allah hingga kembali, dan ketika duduk di sampingnya, ia tenggelam dalam rahmat.” (HR. Ahmad)

Ini menunjukkan bahwa mendoakan dan menjenguk orang sakit bukan hanya ibadah sosial, tapi juga spiritual. Doa yang keluar dari hati yang ikhlas memiliki kekuatan besar. Bahkan, dalam banyak riwayat disebutkan bahwa malaikat turut mengaminkan doa tersebut. 

Baca Juga: Doa setelah baca Yasin untuk orang meninggal 

Contoh Doa yang Mustajab untuk Orang Sakit

Berikut beberapa doa yang mustajab untuk orang sakit sesuai tuntunan Rasulullah SAW:

  • Doa pendek: “As’alullāhal ‘azhīma rabbal ‘arshil ‘azhīmi an yasyfiyaka.” (Artinya: Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung, agar menyembuhkanmu).
  • Doa dari Al-Qur’an: “Wa idzā maridhtu fahuwa yasyfīn.” (QS. Asy-Syu’ara: 80) – “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.”
  • Doa dari hadis: “Allahumma rabban-nās, adzhibil ba’sa, isyfiy antasy-syāfī, lā syifā’a illā syifā’uk, syifā’an lā yugādiru saqaman.”

Doa-doa ini tidak hanya dibaca oleh orang yang menjenguk, tapi juga sangat dianjurkan untuk dibacakan oleh keluarga, bahkan oleh orang yang sakit itu sendiri. 

Baca Juga: Tawasul sebelum baca yasin malam jumat 

Solusi Spiritual dan Ikhtiar Lahiriah

Selain mengucapkan doa yang mustajab untuk orang sakit, Islam juga mengajarkan keseimbangan antara usaha spiritual dan usaha fisik. Maka dari itu, sangat penting untuk tetap berobat, menjaga pola makan, serta menjaga pikiran tetap tenang.

Langkah-langkah yang Dianjurkan:

  • Ruqyah syar’iyyah: Bacaan ayat-ayat Al-Qur’an seperti Al-Fatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
  • Shalat hajat: Meminta kesembuhan kepada Allah dengan shalat dua rakaat khusus.
  • Bersedekah: Sakit bisa menjadi penghapus dosa, tapi sedekah juga bisa membuka pintu kesembuhan.
  • Memperbanyak istighfar: Mohon ampun kepada Allah bisa menjadi sebab datangnya rahmat dan kesehatan.

Baca Juga: Bagaimana ucapan yang benar untuk orang meninggal? 

Kenapa Doa Bisa Mustajab?

Dalam Islam, ada beberapa hal yang menyebabkan doa cepat dikabulkan:

  • Hati yang khusyuk dan ikhlas
  • Doa dibaca pada waktu mustajab, seperti sepertiga malam terakhir atau saat hujan
  • Doa orang saleh atau doa anak yang saleh kepada orang tuanya
  • Mendoakan orang lain tanpa sepengetahuannya

Maka, ketika kita membaca doa yang mustajab untuk orang sakit, pastikan hati dalam keadaan bersih, dan doa disampaikan dengan penuh harap dan keimanan. 

Baca Juga: Tata Cara Membaca Yasin Malam Jumat untuk Orang Meninggal 

Contoh Kasus: Doa yang Membawa Kesembuhan

Seorang ibu di Surabaya mengalami stroke ringan dan tidak sadarkan diri selama tiga hari. Keluarganya terus-menerus membaca doa “As’alullāhal ‘azhīma…” setiap menjenguk. Subhanallah, pada hari keempat, sang ibu sadar dan perlahan-lahan pulih. Ini menunjukkan bahwa keyakinan, doa, dan kasih sayang keluarga bisa menjadi energi penyembuh yang luar biasa. 

Baca Juga: Cara mengirim doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal 

Waktu Terbaik Membaca Doa untuk Orang Sakit

Beberapa waktu yang dianjurkan untuk membaca doa adalah:

  • Setelah shalat fardhu
  • Di sepertiga malam terakhir
  • Hari Jumat, terutama antara waktu ashar dan maghrib
  • Saat menjenguk langsung orang sakit

Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Berdoa

Agar doa lebih efektif, hindari beberapa hal ini:

  • Berdoa dengan tergesa-gesa tanpa penghayatan
  • Tidak yakin bahwa Allah akan mengabulkannya
  • Berdoa hanya saat butuh, bukan sebagai kebiasaan harian
  • Melanggar syariat sambil berharap kesembuhan, seperti ke dukun atau pengobatan syirik

Penutup: Peran Keluarga dalam Kesembuhan

Keluarga memiliki peran penting dalam proses penyembuhan. Dukungan emosional, ketenangan, dan rutinitas membacakan doa yang mustajab untuk orang sakit bisa menjadi kunci utama dalam mempercepat kesembuhan seseorang. Jangan pernah meremehkan kuasa doa yang tulus dan niat baik.

Sebagaimana disebutkan di awal, doa yang mustajab untuk orang sakit harus dibarengi dengan usaha dan keikhlasan. Semoga artikel ini bisa menjadi panduan bermanfaat bagi siapa saja yang sedang diuji dengan sakit atau memiliki orang tercinta yang sedang sakit.

LihatTutupKomentar