Tata cara sholat qobliyah subuh dilakukan setelah adzan atau sebelum adzan?


Tata cara sholat qobliyah subuh dilakukan setelah adzan atau sebelum adzan?-Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saudaraku seiman sekalian. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tuntas salah satu amalan sunnah yang sangat istimewa, yaitu sholat Qobliyah Subuh, atau sering juga disebut Sholat Sunnah Fajar. Pertanyaan yang sering muncul di benak kita adalah: tata cara sholat qobliyah subuh dilakukan setelah adzan atau sebelum adzan? Mari kita kupas tuntas agar tidak ada lagi keraguan dalam hati kita.

Sholat Qobliyah Subuh adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan sebelum sholat fardhu Subuh. Keutamaan sholat ini sungguh luar biasa, bahkan Rasulullah ﷺ sangat menjaga pelaksanaannya. Lalu, kapan tepatnya waktu pelaksanaan sholat ini? Apakah setelah adzan Subuh berkumandang, atau justru sebelumnya? Ini adalah inti dari pembahasan kita hari ini, dan kita akan menjawabnya dengan gamblang.

Mengenal Sholat Qobliyah Subuh: Bukan Sekadar Pelengkap

Sholat Qobliyah Subuh bukanlah sekadar sholat tambahan yang bisa diabaikan. Rasulullah ﷺ bersabda, "Dua rakaat fajar (sholat Qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim). Bayangkan, amal yang hanya dua rakaat ini nilainya melebihi segala kekayaan dunia. Ini menunjukkan betapa agungnya kedudukan sholat ini di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Sholat ini juga dikenal dengan nama sholat sunnah fajar. Mengapa penting untuk membedah waktu pelaksanaannya secara detail? Karena seringkali ada kebingungan di kalangan umat, terutama bagi mereka yang baru mulai rutin melaksanakannya. Memahami waktu yang tepat akan membantu kita meraih pahala maksimal dan menghindari kesalahan dalam beribadah.

Waktu Pelaksanaan Sholat Qobliyah Subuh: Jawabannya Ada di Sini!

SOLUSI: Setelah Azan Subuh, Sebelum Iqamah dan Sholat Fardhu

Ini adalah poin krusial yang sering menjadi pertanyaan. Berdasarkan mayoritas pendapat ulama dan hadits-hadits Nabi ﷺ, tata cara sholat qobliyah subuh dilakukan setelah adzan Subuh berkumandang dan sebelum sholat fardhu Subuh didirikan (sebelum iqamah). Jadi, ketika suara adzan Subuh mulai terdengar, itu adalah isyarat bagi kita untuk segera mempersiapkan diri melaksanakan sholat Qobliyah Subuh.

Mengapa demikian? Karena adzan adalah penanda masuknya waktu sholat. Sebelum adzan, waktu Subuh belum sepenuhnya masuk, sehingga sholat Qobliyah Subuh yang terkait dengan waktu Subuh belum bisa dilaksanakan. Setelah adzan, kita memiliki rentang waktu yang cukup singkat sebelum iqamah untuk menunaikan dua rakaat yang penuh berkah ini.

Contoh Situasi:

Misalkan, waktu Subuh di daerah Anda adalah pukul 04.30 WIB. Azan akan berkumandang sekitar pukul 04.30 WIB. Nah, pada saat adzan berkumandang itulah Anda bisa langsung berwudhu (jika belum) dan melaksanakan sholat Qobliyah Subuh. Setelah itu, barulah sholat fardhu Subuh dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah.

Pentingnya Segera Melaksanakan

Meskipun ada rentang waktu antara adzan dan iqamah, sangat dianjurkan untuk tidak menunda-nunda. Sholat Qobliyah Subuh adalah sholat yang ringan dan cepat, sehingga bisa segera diselesaikan dalam beberapa menit saja. Ini menunjukkan kesungguhan kita dalam meraih pahala dan keberkahan dari Allah.

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh: Panduan Lengkap untuk Pemula

Nah, setelah kita paham kapan waktu pelaksanaannya, mari kita bahas secara detail tata cara sholat Qobliyah Subuh agar kita bisa melaksanakannya dengan benar dan sempurna. Ingat, sholat ini hanya dua rakaat, ringan namun pahalanya sangat besar.

  1. Niat:

    Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala. Niat tidak perlu dilafalkan, cukup dalam hati saja. Namun, jika ingin melafalkan sebagai penguat, bisa membaca: "Usholli sunnatan qobliyatas Subhi rak'ataini lillahi ta'ala." (Aku niat sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala).

  2. Takbiratul Ihram:

    Berdiri tegak menghadap kiblat. Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu, lalu ucapkan "Allahu Akbar". Sertai dengan niat yang mantap di dalam hati.

  3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah):

    Setelah Takbiratul Ihram, disunnahkan membaca doa iftitah. Contoh doa iftitah yang umum adalah: "Allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro wa subhanallahi bukratan wa ashila..." Jika terburu-buru, bisa dilewati atau membaca yang lebih singkat.

  4. Membaca Surat Al-Fatihah:

    Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat adalah rukun sholat. Pastikan bacaan fasih dan benar.

  5. Membaca Surat Pendek (Sunnah Muakkad):

    Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek. Untuk sholat Qobliyah Subuh, Rasulullah ﷺ biasa membaca:

    • Rakaat Pertama: Surat Al-Kafirun (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ)
    • Rakaat Kedua: Surat Al-Ikhlas (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ)

    Membaca kedua surat ini adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan). Namun, jika tidak hafal, bisa membaca surat pendek lainnya yang Anda hafal, seperti Al-Falaq atau An-Nas.

  6. Rukuk dengan Tumakninah:

    Bungkukkan badan hingga punggung lurus dan pandangan lurus ke bawah. Letakkan kedua telapak tangan di lutut. Bacalah tasbih rukuk: "Subhana Robbiyal 'Adzimi Wa Bihamdih" (3x).

  7. I'tidal dengan Tumakninah:

    Bangun dari rukuk hingga badan tegak sempurna. Angkat kedua tangan sejajar telinga (bagi laki-laki) atau bahu (bagi perempuan) sambil membaca: "Sami'allahu Liman Hamidah". Setelah tegak, baca: "Rabbana Walakal Hamdu".

  8. Sujud dengan Tumakninah:

    Turun untuk sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung-ujung jari kaki ke lantai. Bacalah tasbih sujud: "Subhana Robbiyal A'laa Wa Bihamdih" (3x).

  9. Duduk di Antara Dua Sujud dengan Tumakninah:

    Bangkit dari sujud pertama dan duduk tegak. Duduklah dengan posisi iftirasy (telapak kaki kiri diduduki, kaki kanan ditegakkan). Bacalah doa: "Robbighfirli Warhamni Wajburni Warfa'ni Warzuqni Wahdini Wa 'Aafini Wa'fu Anni".

  10. Sujud Kedua dengan Tumakninah:

    Lakukan sujud kedua dengan gerakan dan bacaan yang sama seperti sujud pertama.

  11. Berdiri untuk Rakaat Kedua:

    Bangkit dari sujud kedua untuk melanjutkan rakaat kedua. Lakukan langkah 4-10 lagi.

  12. Tasyahud Akhir:

    Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk tasyahud akhir. Bacalah bacaan tasyahud akhir lengkap dengan shalawat Nabi.

  13. Salam:

    Akhiri sholat dengan mengucapkan salam. Palingkan wajah ke kanan sambil mengucapkan: "Assalamu'alaikum Warahmatullah", lalu palingkan ke kiri sambil mengucapkan hal yang sama.

Penting untuk diingat, dalam semua gerakan sholat, usahakan untuk selalu menjaga tumakninah, yaitu berhenti sejenak dan tenang dalam setiap gerakan. Ini adalah salah satu rukun sholat yang sering terlewatkan, padahal sangat penting untuk kesempurnaan sholat kita.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Qobliyah Subuh

Selain nilai pahalanya yang lebih baik dari dunia dan seisinya, sholat Qobliyah Subuh juga memiliki berbagai keutamaan dan manfaat lain yang luar biasa:

  • Mengikuti Sunnah Nabi: Rasulullah ﷺ sangat menjaga sholat ini, menunjukkan pentingnya bagi umatnya.
  • Menambah Amalan Sunnah: Semakin banyak amalan sunnah, semakin banyak pula pahala yang kita raih dan semakin dekat kita dengan Allah.
  • Penambal Kekurangan Sholat Fardhu: Amalan sunnah bisa menambal kekurangan-kekurangan yang mungkin ada pada sholat fardhu kita.
  • Mendapatkan Berkah Pagi: Memulai hari dengan ibadah akan mendatangkan keberkahan dalam segala aktivitas kita sepanjang hari.
  • Melatih Kedisiplinan: Bangun lebih awal untuk sholat ini melatih kedisiplinan diri dan semangat beribadah.

Tips Agar Rutin Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh

Bagi sebagian orang, bangun pagi untuk sholat Subuh saja sudah menjadi tantangan, apalagi ditambah dengan sholat sunnahnya. Namun, dengan niat yang kuat dan beberapa tips berikut, Insya Allah kita bisa rutin melaksanakannya:

  • Niatkan Kuat dari Malam Hari: Sebelum tidur, niatkan dengan sungguh-sungguh untuk bangun dan melaksanakan sholat Qobliyah Subuh.
  • Pasang Alarm Lebih Awal: Atur alarm beberapa menit sebelum waktu Subuh atau tepat saat adzan Subuh berkumandang.
  • Tidur Lebih Awal: Usahakan tidur tidak terlalu larut agar tubuh cukup istirahat.
  • Hindari Maksiat: Maksiat dapat memberatkan langkah kita untuk beribadah di waktu fajar.
  • Minta Bantuan Keluarga: Jika memungkinkan, minta anggota keluarga untuk membangunkan Anda.
  • Ingat Keutamaan: Selalu ingat dan renungkan janji Allah tentang keutamaan sholat ini agar termotivasi.
  • Langsung Berwudhu: Begitu bangun, jangan tunda untuk berwudhu. Air wudhu bisa membantu menyegarkan tubuh.

Sering Ditanyakan: Sholat Qobliyah Subuh di Rumah atau di Masjid?

Sholat Qobliyah Subuh disunnahkan untuk dilakukan di rumah jika tidak memberatkan atau membuat terlewat sholat fardhu berjamaah. Namun, jika Anda berada di masjid dan waktu masih cukup setelah adzan, Anda bisa melaksanakannya di masjid juga.

Catatan Penting:

Jangan sampai karena ingin melaksanakan sholat Qobliyah Subuh, Anda malah ketinggalan sholat fardhu Subuh berjamaah di masjid. Prioritaskan sholat fardhu berjamaah jika memungkinkan.

Saudaraku sekalian, semoga penjelasan mengenai tata cara sholat qobliyah subuh dilakukan setelah adzan atau sebelum adzan ini dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi kita semua untuk senantiasa menjaga amalan sunnah yang mulia ini.

Ingatlah, setiap ibadah yang kita lakukan adalah investasi untuk kehidupan akhirat kita. Jangan pernah meremehkan amalan sekecil apa pun, apalagi sholat Qobliyah Subuh yang keutamaannya sangat luar biasa. Mari kita sama-sama istiqamah dalam melaksanakannya.

Akhir kata, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan kemudahan bagi kita untuk selalu beribadah kepada-Nya. Aamiin ya Rabbal 'alamin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

LihatTutupKomentar