Cara Baca Ayat Kursi 7 Penjuru

cara-baca-ayat-kursi-7-penjuru

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudaraku seiman, dalam menapaki liku-liku kehidupan, kita senantiasa dihadapkan pada berbagai tantangan, baik yang kasat mata maupun yang tidak. Kekhawatiran akan gangguan, kejahatan, atau musibah acapkali menyelimuti hati. Namun, sebagai seorang Muslim, kita memiliki perisai yang amat dahsyat, yaitu Ayat Kursi. Artikel ini akan membahas secara tuntas cara baca Ayat Kursi 7 penjuru, sebuah amalan yang insya Allah akan menjadi benteng kokoh bagi diri dan keluarga kita dari segala arah.

Memahami dan mengamalkan cara baca Ayat Kursi 7 penjuru bukan sekadar ritual, melainkan manifestasi keyakinan akan kekuasaan Allah SWT yang Maha Melindungi. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana Ayat Kursi dapat menjadi pelindung kita dari berbagai gangguan dan marabahaya.

Apa Itu Ayat Kursi dan Keutamaannya?

Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surat Al-Baqarah dalam Al-Qur'an. Ayat ini dikenal sebagai salah satu ayat paling agung dan memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Keagungannya terletak pada kandungannya yang menjelaskan tentang keesaan Allah SWT, sifat-sifat-Nya yang sempurna, serta kekuasaan-Nya yang meliputi segala sesuatu. Tidak ada satu pun hal di langit dan di bumi yang luput dari pengetahuan dan kekuasaan-Nya.

Rasulullah ﷺ telah menjelaskan berbagai keutamaan Ayat Kursi. Di antaranya, diriwayatkan bahwa Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an. Barangsiapa membacanya, maka Allah akan menjaganya dari setan. Bahkan, membaca Ayat Kursi setelah shalat fardhu dapat menjadi sebab seseorang masuk surga.

Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian." (HR. An-Nasa'i dan Ibnu Hibban)

Subhanallah, betapa luar biasa keutamaan ayat ini! Ayat Kursi adalah representasi sempurna dari tauhid, yang mengingatkan kita bahwa hanya Allah sajalah tempat berlindung dan berserah diri.

Baca Juga: cara mengamalkan Ayat Kursi 1000 kali

Manfaat Ayat Kursi untuk Perlindungan 7 Penjuru

Konsep perlindungan 7 penjuru dengan Ayat Kursi adalah sebuah ikhtiar spiritual untuk memohon penjagaan dari segala arah: depan, belakang, kanan, kiri, atas, bawah, dan dari dalam diri sendiri. Ini mencakup perlindungan dari:

  • Gangguan fisik: Seperti kecelakaan, bencana alam, atau kejahatan.
  • Gangguan non-fisik (gaib): Seperti sihir, santet, jin, dan berbagai bentuk kejahatan spiritual lainnya. Ini sangat relevan bagi Anda yang mencari perlindungan dari gangguan gaib.
  • Gangguan psikis: Seperti was-was, ketakutan berlebihan, atau bisikan setan yang melemahkan iman.
  • Fitnah dan keburukan: Dari manusia maupun jin.

Ketika seseorang mengamalkan Ayat Kursi dengan keyakinan penuh dan adab yang benar, ia seolah membangun benteng tak terlihat yang mengelilinginya, atas izin Allah SWT. Ini bukan jaminan mutlak bahwa kita tidak akan pernah ditimpa musibah, karena semua tetap atas kehendak Allah. Namun, ini adalah bentuk ikhtiar dan tawakkal kita untuk memohon penjagaan terbaik dari Sang Pencipta.

Baca Juga:  cara mengamalkan Ayat Kursi untuk orang zalim

Dalil dan Penjelasan Ulama Terkait 7 Penjuru

Secara spesifik, tidak ada dalil shahih yang menyebutkan secara eksplisit "Ayat Kursi 7 penjuru" dalam Al-Qur'an atau Hadits. Namun, konsep perlindungan dari segala arah adalah sesuatu yang diajarkan dalam Islam melalui berbagai doa dan dzikir. Misalnya, doa-doa perlindungan yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ seringkali mencakup permohonan penjagaan dari depan, belakang, kanan, kiri, dan atas-bawah.

Contohnya adalah doa perlindungan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ:

"Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari siksa neraka, dan aku berlindung dengan-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung dengan-Mu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal, dan aku berlindung dengan-Mu dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian. Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari dosa dan hutang. Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari keburukan yang datang dari depanku, dari belakangku, dari kananku, dari kiriku, dari atasku, dan aku berlindung dengan keagungan-Mu agar tidak ditenggelamkan dari bawahku." (HR. Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah)

Dari sini, para ulama dan praktisi spiritual Islam kemudian mengkaji dan menyelaraskan amalan Ayat Kursi sebagai bentuk doa penjaga 7 arah, menggabungkan keutamaan Ayat Kursi dengan konsep perlindungan menyeluruh. Ini adalah ijtihad yang diterima selama tidak bertentangan dengan syariat dan bertujuan baik, yaitu memohon perlindungan kepada Allah.

Sebagai contoh, banyak praktisi ruqyah syar'iyyah sering menganjurkan pembacaan Ayat Kursi berulang kali dengan menghadap ke berbagai arah sebagai bagian dari proses pengobatan atau perlindungan. Ini menunjukkan bahwa meskipun tidak ada dalil eksplisit "7 penjuru", aplikasi spiritualnya didasarkan pada prinsip perlindungan menyeluruh yang diajarkan dalam Islam.

Baca Juga: khasiat Ayat Kursi dan cara mengamalkannya

Cara Membaca Ayat Kursi 7 Penjuru (Langkah-langkah Praktis)

Berikut adalah panduan praktis cara baca Ayat Kursi 7 penjuru yang bisa Anda amalkan:

Persiapan Sebelum Membaca

  1. Wudhu: Pastikan Anda dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun besar. Berwudhu adalah adab terbaik saat berinteraksi dengan ayat-ayat Allah.
  2. Tempat Tenang: Carilah tempat yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk, agar Anda bisa fokus dan khusyuk.
  3. Kiblat: Menghadap kiblat saat berdoa dan berdzikir adalah sunnah, meski tidak wajib.
  4. Niat: Kuatkan niat Anda di dalam hati bahwa Anda membaca Ayat Kursi semata-mata untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. Niatkan untuk menjaga diri, keluarga, dan harta dari segala marabahaya, baik dari golongan jin, manusia, maupun bencana.

Tata Cara Membaca Ayat Kursi 7 Penjuru

Amalan ini dilakukan dengan membaca Ayat Kursi dan mengarahkan niat perlindungan ke setiap arah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Mulai dengan Basmalah: Ucapkan "Bismillahirrahmanirrahim".
  2. Membaca Istighfar dan Shalawat: Sebelum memulai, dianjurkan membaca istighfar (misal: Astaghfirullahal 'Azhim 3x) dan shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ (misal: Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad 3x). Ini untuk membersihkan hati dan membuka pintu rahmat Allah.
  3. Membaca Surat Al-Fatihah: Niatkan pahalanya untuk Nabi Muhammad ﷺ, para sahabat, tabi'in, para ulama, dan diri kita sendiri.
  4. Membaca Ayat Kursi: Bacalah bacaan Ayat Kursi lengkap dan artinya dengan tartil dan penuh penghayatan.
  5. Tiupkan ke Depan: Setelah selesai membaca Ayat Kursi, tiupkan napas (tanpa meludah) ke arah depan Anda, sambil diniatkan untuk perlindungan dari segala keburukan yang datang dari depan.
  6. Tiupkan ke Belakang: Putar badan sedikit ke belakang atau bayangkan arah belakang Anda, kemudian tiupkan napas ke belakang, diniatkan untuk perlindungan dari keburukan yang datang dari belakang.
  7. Tiupkan ke Kanan: Tiupkan napas ke arah kanan Anda, diniatkan untuk perlindungan dari keburukan yang datang dari kanan.
  8. Tiupkan ke Kiri: Tiupkan napas ke arah kiri Anda, diniatkan untuk perlindungan dari keburukan yang datang dari kiri.
  9. Tiupkan ke Atas: Tiupkan napas ke arah atas (langit), diniatkan untuk perlindungan dari keburukan yang datang dari atas.
  10. Tiupkan ke Bawah: Tiupkan napas ke arah bawah (tanah), diniatkan untuk perlindungan dari keburukan yang datang dari bawah.
  11. Tiupkan ke Diri Sendiri: Terakhir, tiupkan napas ke kedua telapak tangan Anda, lalu usapkan ke seluruh tubuh Anda (dari kepala hingga kaki) sebagai perlindungan dari keburukan yang berasal dari dalam diri (misalnya was-was, penyakit hati, atau godaan setan).

Lakukan rangkaian ini dengan penuh keyakinan dan kekhusyukan. Ingatlah, yang memberikan perlindungan sejati adalah Allah SWT, bukan semata-mata amalan tiupan. Tiupan hanyalah perantara dan bentuk ikhtiar. Baca juga: Keutamaan Ayat Kursi - Muslim.or.id

Baca Juga:  cara mengamalkan Ayat Kursi untuk pengobatan

Kapan Waktu Terbaik Membaca Ayat Ini?

Membaca Ayat Kursi adalah amalan yang baik dilakukan kapan saja. Namun, ada beberapa waktu yang dianjurkan dan memiliki keutamaan lebih:

  • Setelah Shalat Fardhu: Ini adalah waktu yang paling ditekankan. Rasulullah ﷺ bersabda, barangsiapa membacanya setelah setiap shalat fardhu, niscaya ia akan masuk surga. Ini adalah amalan faedah membaca Ayat Kursi yang sangat besar.
  • Sebelum Tidur: Membaca Ayat Kursi sebelum tidur dapat menjadi pelindung dari gangguan setan hingga pagi hari.
  • Pagi dan Sore Hari (Dzikir Pagi Petang): Ayat Kursi termasuk salah satu dzikir pagi dan petang yang sangat dianjurkan untuk perlindungan sepanjang hari dan malam.
  • Ketika Merasa Khawatir atau Takut: Saat merasa takut, cemas, atau menghadapi situasi yang mengkhawatirkan, bacalah Ayat Kursi untuk menenangkan hati dan memohon penjagaan Allah.
  • Sebelum Keluar Rumah: Sebagai ikhtiar perlindungan saat beraktivitas di luar rumah.
  • Saat Memasuki Tempat Baru: Baik itu rumah baru, hotel, atau tempat yang dirasa angker, untuk mengusir energi negatif.
---

Adab dan Niat Saat Membaca

Membaca Ayat Kursi bukan sekadar melafalkan kata-kata, namun juga membutuhkan adab dan niat yang benar agar manfaatnya maksimal.

Adab Membaca Ayat Kursi:

  • Khusyuk dan Tadabbur: Berusahalah memahami makna setiap kata dan ayatnya. Renungkan keagungan Allah yang digambarkan dalam Ayat Kursi.
  • Ikhlas: Niatkan semua hanya karena Allah SWT semata, bukan karena ingin dipuji atau tujuan duniawi lainnya.
  • Yakin: Percayalah sepenuhnya bahwa Allah akan melindungi Anda jika Anda memohon kepada-Nya dengan tulus. Keraguan akan mengurangi keberkahan amalan.
  • Tenang dan Fokus: Hindari terburu-buru. Bacalah dengan tenang dan jelas.
  • Berprasangka Baik kepada Allah: Yakinlah bahwa Allah pasti mengabulkan doa dan melindungi hamba-Nya yang berserah diri.

Niat yang Kuat:

Niatkan dalam hati, "Ya Allah, dengan keberkahan Ayat Kursi ini, aku memohon perlindungan-Mu dari segala bentuk keburukan dan marabahaya yang datang dari depan, belakang, kanan, kiri, atas, bawah, dan dari diriku sendiri. Lindungilah aku, keluargaku, hartaku, dan agamaku dari segala gangguan setan, jin, manusia jahat, dan segala bentuk musibah, karena Engkaulah sebaik-baik Pelindung."

Ingatlah, kekuatan doa terletak pada niat, keyakinan, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.

Baca Juga: cara mengamalkan Ayat Kursi untuk kesaktian

Doa Pendamping atau Amalan Tambahan

Untuk melengkapi amalan cara baca Ayat Kursi 7 penjuru, Anda bisa menambahkan beberapa doa dan dzikir pendamping berikut:

  • Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas (Al-Mu'awwidzatain): Bacalah ketiga surat ini masing-masing 3 kali pada pagi dan sore hari, serta sebelum tidur. Ketiga surat ini juga merupakan ayat kursi untuk perlindungan diri yang sangat kuat.
  • Dzikir Pagi dan Petang: Biasakan membaca kumpulan dzikir pagi dan petang yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Banyak di dalamnya doa-doa perlindungan yang komprehensif.
  • Doa Keluar Rumah: "Bismillahi tawakkaltu 'alallah, laa haula wa laa quwwata illa billah." (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).
  • Memperbanyak Istighfar dan Shalawat: Ini adalah kunci pembuka segala kebaikan dan penghapus dosa.
  • Sedekah: Sedekah dapat menolak bala dan mendatangkan keberkahan.

Amalan-amalan ini saling melengkapi dan menguatkan benteng spiritual kita. Ingatlah kisah-kisah ulama dan tabi'in yang senantiasa menjaga dzikir dan doa, sehingga mereka mendapatkan perlindungan dari Allah dalam berbagai situasi.

Testimoni:

Saya teringat kisah salah satu murid saya di Majelis Nurul Hidayah. Beliau adalah seorang ibu rumah tangga yang sering merasa dihantui kecemasan dan gangguan tidur. Setelah saya anjurkan untuk rutin mengamalkan cara baca Ayat Kursi 7 penjuru ini, khususnya sebelum tidur dan setelah shalat, perlahan kecemasannya hilang. Beliau merasa lebih tenang, tidurnya nyenyak, dan bahkan pernah suatu kali beliau selamat dari kecelakaan yang nyaris menimpanya di jalan, yang beliau yakini berkat penjagaan Allah melalui amalan Ayat Kursi ini. Ini bukan klaim ajaib, tapi sebuah bukti bahwa keyakinan dan istiqamah dalam beramal akan mendatangkan pertolongan dari Allah.

Silakan merujuk juga ke sumber-sumber terpercaya seperti NU Online untuk artikel-artikel Islam lainnya.

Penutup

Alhamdulillah, kita telah sampai pada akhir pembahasan mengenai cara baca Ayat Kursi 7 penjuru. Semoga artikel ini memberikan pencerahan dan motivasi bagi kita semua untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan-amalan yang disyariatkan.

Ingatlah selalu, Ayat Kursi untuk perlindungan diri adalah karunia besar dari Allah. Dengan memahami makna, mengamalkannya dengan adab yang benar, dan disertai niat yang tulus, insya Allah kita akan senantiasa dalam penjagaan-Nya. Perlindungan sejati datangnya dari Allah, dan kita sebagai hamba hanya bisa berikhtiar dan bertawakkal.

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala marabahaya, memberkahi hidup kita, dan menguatkan iman kita. Jangan pernah lelah untuk terus berdzikir dan berdoa, karena itulah senjata terampuh seorang mukmin. Teruslah istiqamah dalam mengamalkan cara baca Ayat Kursi 7 penjuru dan amalan-amalan baik lainnya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

LihatTutupKomentar