Cara Mengusir Jin Kiriman Orang Agar Tidak Kembali

Cara Mengusir Jin Kiriman Orang Agar Tidak Kembali

Apakah Anda atau orang terdekat sedang mengalami gangguan yang terasa tidak biasa, seolah ada campur tangan gaib di baliknya? Jika ya, mungkin Anda sedang mencari tahu cara mengusir jin kiriman orang agar tidak kembali. Fenomena jin kiriman dari orang jahat memang kerap menjadi kekhawatiran banyak orang, mengingat dampaknya yang bisa merusak berbagai aspek kehidupan. Artikel ini akan membahas secara mendalam, berdasarkan tinjauan syar'i dan pengalaman praktisi, bagaimana mengatasi gangguan makhluk halus ini dan memastikan ia tidak kembali mengganggu, sehingga Anda benar-benar memahami cara mengusir jin kiriman orang agar tidak kembali.


Apa Itu Jin Kiriman?

Jin kiriman adalah jenis gangguan spiritual yang terjadi ketika seseorang (biasanya melalui perantara dukun atau ahli sihir) sengaja mengirimkan jin atau energi negatif untuk menyakiti, mengganggu, atau mencelakai orang lain. Ini bisa berbentuk santet, teluh, pelet, atau bentuk sihir lainnya. Jin yang dikirim ini bertugas melaksanakan perintah tuannya, yang seringkali dilandasi motif iri, dengki, sakit hati, atau persaingan tidak sehat.

Perlu dipahami bahwa dalam Islam, sihir dan praktik meminta bantuan jin untuk mencelakai adalah perbuatan haram dan termasuk dosa besar. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 102 yang artinya, “...Dan mereka itu tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah...” Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah, termasuk bahaya jin kiriman. Namun, bukan berarti kita berdiam diri, melainkan harus berikhtiar mencari perlindungan dari Allah SWT.

Baca Juga: doa mengusir jin dalam tubuh anak atau keluarga 


Ciri-Ciri Orang Terkena Jin Kiriman

Mengenali ciri-ciri jin kiriman sangat penting agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin. Gangguan ini seringkali menunjukkan gejala fisik, psikis, dan spiritual yang khas, berbeda dengan penyakit medis biasa. Berikut adalah beberapa ciri yang umum ditemukan:

  • Gangguan Tidur: Sulit tidur, sering terbangun tiba-tiba dengan perasaan takut, mimpi buruk berulang (mimpi dikejar binatang buas, jatuh dari ketinggian, melihat orang aneh, atau mimpi didatangi arwah/sosok seram).
  • Perasaan Tidak Nyaman: Merasa seperti ada yang mengawasi, sesak di dada, pusing tiba-tiba tanpa sebab jelas, atau badan terasa berat.
  • Perubahan Sifat dan Emosi: Mudah marah tanpa alasan, sering bersedih, putus asa, malas beribadah, atau muncul kebencian terhadap pasangan/keluarga secara tiba-tiba.
  • Gangguan Fisik yang Sulit Didiagnosis: Nyeri di bagian tubuh tertentu yang berpindah-pindah, kesemutan, mati rasa, atau muncul benjolan aneh yang tidak terdeteksi secara medis.
  • Munculnya Binatang Aneh: Sering melihat binatang seperti ular, kadal, cicak, atau kalajengking di rumah secara tidak wajar, terutama di tempat yang tidak biasa.
  • Bau-bauan Aneh: Mencium bau amis, busuk, kembang kuburan, atau wewangian aneh yang datang dan pergi tanpa sumber yang jelas.
  • Hambatan dalam Hidup: Usaha macet, rezeki seret, sering bertengkar dalam rumah tangga, atau hubungan sosial menjadi renggang.
  • Reaksi Saat Mendengar Ayat Al-Qur'an: Merasa mual, pusing, gelisah, panas dingin, atau kesemutan saat mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an (terutama ayat ruqyah).

Baca Juga: cara mengusir jin kiriman orang dengan amalan sunnah 


Bahaya Jin Kiriman bagi Kesehatan, Kehidupan, dan Usaha

Dampak jin kiriman bisa sangat merusak. Secara umum, bahaya jin kiriman dapat dikategorikan menjadi beberapa aspek:

  1. Kesehatan Fisik dan Mental: Penderita bisa mengalami penurunan kesehatan drastis, penyakit aneh yang tidak kunjung sembuh meski sudah berobat ke dokter, sakit kepala kronis, bahkan gangguan kejiwaan seperti depresi berat, halusinasi, atau paranoid.
  2. Kehidupan Sosial dan Keluarga: Jin kiriman seringkali dirancang untuk merusak hubungan. Akibatnya, hubungan dengan pasangan bisa memburuk, sering cekcok, perceraian, atau muncul kebencian yang tak masuk akal terhadap anggota keluarga. Pergaulan sosial pun bisa terganggu, membuat penderita dijauhi atau merasa terasing.
  3. Usaha dan Rezeki: Bisnis bisa tiba-tiba bangkrut, omzet menurun drastis, atau selalu ada halangan dalam setiap pekerjaan. Rezeki terasa seret dan sulit didapatkan, seolah ada yang menghalangi.
  4. Hubungan dengan Allah SWT: Salah satu tujuan jin dan syaitan adalah menjauhkan manusia dari agama. Penderita jin kiriman bisa merasa malas beribadah, sulit khusyuk shalat, atau bahkan membenci hal-hal yang berkaitan dengan agama.

Baca Juga:  cara mengusir jin kiriman orang menurut para ulama 


Penyebab Jin Kiriman Kembali Setelah Diusir

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa jin kiriman bisa kembali setelah diusir? Ini adalah poin krusial dalam memahami cara mengusir jin kiriman orang agar tidak kembali. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:

  • Kurangnya Perlindungan Diri: Setelah ruqyah, jika penderita tidak menjaga diri dengan zikir, doa, dan ibadah, maka tubuh dan jiwanya menjadi "kosong" dan mudah disusupi kembali.
  • Belum Terputusnya Ikatan Sihir: Terkadang, sumber sihirnya belum sepenuhnya terputus. Jin yang diusir mungkin hanya "prajurit" dan selama dukun pengirimnya masih hidup dan aktif, mereka bisa mengirimkan jin lain.
  • Lingkungan yang Tidak Kondusif: Rumah atau lingkungan yang kotor, banyak maksiat, atau jarang dibacakan Al-Qur'an bisa menjadi sarang jin.
  • Niat yang Belum Kuat dan Istiqamah: Proses pengusiran jin kiriman membutuhkan keyakinan penuh dan konsistensi dalam beribadah. Keraguan atau kemalasan bisa melemahkan benteng perlindungan.
  • Adanya Dendam dari Jin: Jin yang terusir bisa saja menyimpan dendam dan mencari celah untuk kembali.

Baca Juga:  Cara Mengusir Jin Kiriman dengan Bacaan Shalawat 


Cara Mengusir Jin Kiriman Orang Agar Tidak Kembali

Memahami cara mengusir jin kiriman orang agar tidak kembali memerlukan kombinasi ikhtiar lahir dan batin, dengan berpegang teguh pada syariat Islam. Ini bukan sekadar mengusir, melainkan membangun benteng pertahanan spiritual yang kuat. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:

1. Bertobat dan Memperbaiki Hubungan dengan Allah SWT

Langkah pertama dan paling fundamental adalah kembali kepada Allah. Mohon ampunan atas segala dosa, karena dosa adalah salah satu celah bagi jin untuk masuk. Perbaiki shalat, tunaikan zakat, perbanyak istighfar, dan niatkan semua karena Allah.

2. Membaca Doa Mengusir Jin Kiriman dan Dzikir Pagi Petang

Doa mengusir jin kiriman dan dzikir adalah senjata ampuh seorang Muslim. Biasakan membaca dzikir pagi dan petang, seperti:

  • Ayat Kursi: Baca setiap selesai shalat fardhu dan sebelum tidur. Ayat ini adalah ayat teragung dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan besar sebagai penjaga.
  • Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas: Bacalah masing-masing 3 kali setelah shalat Shubuh dan Maghrib, serta sebelum tidur. Ini adalah bacaan pengusir jin dan pelindung dari segala kejahatan.
  • Doa perlindungan umum:
    • بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
      (Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa laa fis samaa’i wa Huwas Samii’ul ‘Aliim.)
      Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Baca 3x pagi dan petang)
    • أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
      (A’udzu bikalimatillahittammati min syarri ma khalaq.)
      Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang Dia ciptakan." (Baca 3x saat sore/malam)

3. Memperbanyak Shalawat Nabi

Bacaan shalawat pengusir jin memang tidak secara spesifik disebutkan dalam hadits sebagai 'pengusir jin', namun shalawat adalah bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW yang akan mendatangkan keberkahan dan perlindungan dari Allah. Dengan bershalawat, hati akan tenang, dan jiwa akan lebih kuat, sehingga jin tidak punya celah. Salah satu shalawat yang bisa dibaca adalah shalawat Jibril atau shalawat Fatih.

4. Ruqyah Syar’iyyah untuk Jin Kiriman

Ini adalah metode paling efektif dalam cara mengusir jin kiriman orang agar tidak kembali. Ruqyah syar’iyyah untuk jin kiriman adalah pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa ma’tsur (yang diajarkan Nabi SAW) untuk mengusir gangguan jin, sihir, dan penyakit. Anda bisa melakukan ruqyah mandiri atau meminta bantuan praktisi ruqyah yang terpercaya dan sesuai syariat.

Beberapa ayat yang umum digunakan untuk ruqyah antara lain:

  • Surah Al-Fatihah
  • Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255)
  • Ayat-ayat pembatal sihir (misalnya Al-A'raf: 118-122, Yunus: 81-82, Thaha: 69)
  • Surah Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas

Ketika melakukan ruqyah mandiri, letakkan tangan di bagian tubuh yang terasa sakit atau bermasalah, lalu baca ayat-ayat di atas dengan niat memohon kesembuhan dan perlindungan dari Allah. Bisa juga dengan membacakan ayat-ayat tersebut ke air minum atau minyak zaitun, lalu diminum/dioleskan.

5. Amal Shalih dan Memperbaiki Akhlak

Sedekah, membaca Al-Qur'an setiap hari, menjaga lisan dari ghibah dan fitnah, serta berbuat baik kepada sesama adalah benteng spiritual yang tak kalah penting. Amal shalih akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan, membuat jiwa lebih bersih, dan dijaga oleh para malaikat. Jin dan setan sulit mendekati orang yang hatinya bersih dan selalu dekat dengan Allah.

6. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Jin dan setan suka tempat yang kotor dan najis. Mandi secara teratur, berwudhu, membersihkan rumah dari kotoran dan barang-barang syirik (jimat, azimat, patung tanpa izin syar'i) akan menjauhkan mereka. Jangan biarkan rumah Anda menjadi sarang jin masuk rumah. Perbanyak membaca Al-Qur'an di rumah, setel murottal, dan hindari musik yang melalaikan.


Bacaan Shalawat dan Doa Perlindungan dari Jin

Selain yang sudah disebutkan, berikut beberapa doa dan shalawat yang bisa menjadi tambahan dalam perlindungan dari Allah SWT:

  • Shalawat Nariyah: Meskipun bukan secara langsung doa pengusir jin, shalawat ini dikenal memiliki fadhilah yang luar biasa untuk melancarkan rezeki dan mengatasi kesulitan. Dengan hati yang tenang dan rezeki yang lancar, celah bagi jin untuk mengganggu semakin sempit.
  • Doa Perlindungan dari Gangguan Setan: رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
    (Rabbi a’udzubika min hamazatisy syayathin, wa a’udzubika rabbi ayyahdhurun.)
    Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung (pula) kepada-Mu Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." (QS. Al-Mu'minun: 97-98)
  • Membaca Surah Al-Baqarah: Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Surah Al-Baqarah, sesungguhnya mengambilnya adalah berkah, meninggalkannya adalah penyesalan, dan tukang sihir tidak mampu menghadapinya.” (HR. Muslim). Mengkhatamkan Surah Al-Baqarah di rumah secara berkala sangat efektif untuk mengusir jin dan energi negatif.

aca Juga: Baca Juga: Doa Mengusir Jin Kiriman Orang 


Ruqyah Syar’iyyah untuk Jin Kiriman

Fokus utama dalam penanganan gangguan makhluk halus ini adalah ruqyah. Ruqyah bukan praktik mistis, melainkan terapi spiritual Islami yang berlandaskan tauhid. Prosesnya meliputi:

  • Niat yang Kuat: Niatkan ruqyah hanya karena Allah, memohon kesembuhan dan perlindungan dari-Nya.
  • Membaca Ayat-ayat Ruqyah: Baca ayat-ayat Al-Qur'an yang telah disebutkan di atas, dengan suara jelas dan tartil.
  • Fokus dan Khusyuk: Hadirkan hati saat membaca, yakin bahwa kekuatan ayat-ayat Allah akan mengusir jin.
  • Air Ruqyah: Setelah membaca ayat-ayat ruqyah, tiupkan ke air (lebih baik air zamzam atau air biasa) dan minumkan kepada yang sakit. Bisa juga untuk mandi atau memercikkan ke seluruh bagian rumah.
  • Minyak Zaitun Ruqyah: Bacakan ayat ruqyah ke minyak zaitun, lalu oleskan ke bagian tubuh yang sakit.
  • Konsistensi: Lakukan ruqyah secara rutin, tidak hanya sekali. Ini adalah kunci agar jin kiriman tidak kembali.

Penting untuk diingat, jika mencari peruqyah, pastikan ia adalah peruqyah syar'i yang tidak menggunakan jimat, ramalan, atau praktik kesyirikan lainnya. Ciri peruqyah syar'i adalah hanya menggunakan Al-Qur'an dan Sunnah, serta tidak meminta bayaran yang tidak wajar.


Cara Melindungi Diri & Rumah dari Kiriman Gaib

Selain upaya pengusiran, penting untuk melakukan pencegahan. Berikut cara melindungi diri dari kiriman santet dan gangguan gaib lainnya agar jin kiriman tidak kembali:

  • Tidur dalam Keadaan Suci: Berwudhu sebelum tidur dan membaca doa-doa tidur.
  • Menutup Pintu dan Jendela: Saat malam hari, ucapkan Basmalah ketika menutup pintu dan jendela.
  • Menjaga Aurat: Menutup aurat bukan hanya saat shalat, tapi juga dalam keseharian untuk menjaga kehormatan diri.
  • Tidak Menggantung Jimat atau Azimat: Benda-benda seperti ini justru mengundang jin dan kesyirikan.
  • Mengucapkan Basmalah: Ucapkan "Bismillah" sebelum makan, minum, memakai pakaian, atau melakukan aktivitas apapun.
  • Menjaga Lisan dan Hati: Hindari perkataan kotor, ghibah, dan hati yang dengki. Hati yang bersih adalah benteng terkuat.
  • Menjauhkan Diri dari Dukun dan Paranormal: Mencari pertolongan kepada mereka justru akan memperburuk keadaan dan menjerumuskan pada kesyirikan.
  • Membaca Ayat Kursi di Pintu Rumah: Membaca Ayat Kursi dan tiga Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas) di ambang pintu dan jendela setiap pagi dan sore akan menjadi perisai bagi rumah.
  • Menyiram Air Ruqyah di Sekeliling Rumah: Secara berkala, siramkan air yang sudah diruqyah di halaman atau di pojok-pojok rumah.
  • Menyingkirkan Foto atau Patung Makhluk Hidup Bernyawa (yang diyakini memiliki kekuatan): Meskipun ulama berbeda pendapat tentang ini, sebagian berpendapat hal ini bisa menjadi tempat tinggal jin.

Kisah atau Testimoni Pengalaman Nyata

Saya pernah mendampingi seorang klien, sebut saja Ibu Rahma, yang mengalami ciri-ciri jin kiriman. Usahanya yang tadinya maju pesat tiba-tiba hancur berantakan, dan ia sering sakit-sakitan tanpa diagnosa medis yang jelas. Suatu malam, ia bermimpi didatangi seorang wanita tua yang memberinya benda aneh. Keesokan harinya, Ibu Rahma menemukan benjolan keras di perutnya yang terasa panas dan nyeri. Setelah beberapa kali sesi ruqyah syar'iyyah, jin yang bersarang di tubuhnya mulai bereaksi. Jin itu mengaku dikirim oleh seseorang yang iri dengan kesuksesan Ibu Rahma.

Alhamdulillah, setelah proses ruqyah yang intensif dan Ibu Rahma pun berkomitmen penuh untuk memperbaiki ibadahnya, menjaga dzikir pagi petang, serta membersihkan rumah dari benda-benda yang tidak sesuai syariat, benjolan itu berangsur hilang. Yang lebih menakjubkan, usahanya perlahan bangkit kembali, bahkan lebih maju dari sebelumnya. Pengalaman ini menguatkan keyakinan saya bahwa perlindungan dari Allah SWT melalui Al-Qur'an dan sunnah adalah solusi nyata, dan cara mengusir jin kiriman orang agar tidak kembali adalah dengan ikhtiar total dan istiqamah dalam ketaatan.


Pandangan Ulama Tentang Jin Kiriman dan Cara Mengatasinya

Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah sepakat bahwa sihir dan jin kiriman itu ada, dan dampaknya nyata. Namun, mereka menegaskan bahwa kekuatan jin atau sihir tidaklah mutlak, melainkan hanya bisa terjadi atas izin Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Baqarah ayat 102 yang artinya:

“...Dan mereka itu tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah...”

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa ayat ini menegaskan batasan kekuasaan sihir, bahwa ia tidak akan membahayakan kecuali jika Allah mengizinkan. Ini adalah penguatan aqidah tauhid, bahwa tidak ada yang dapat memberi manfaat atau mudarat kecuali Allah.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, seorang ulama besar, menjelaskan bahwa penangkal dan pengusir sihir serta gangguan jin adalah dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa yang diajarkan Nabi SAW. Beliau sangat menganjurkan ruqyah syar’iyyah untuk jin kiriman dan menekankan pentingnya keyakinan penuh kepada Allah saat meruqyah.

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada ruqyah kecuali dari ‘ain (pandangan mata jahat) atau demam.” Hadits ini menunjukkan bahwa ruqyah adalah syar’i dan disyariatkan dalam Islam untuk penyakit-penyakit tertentu, termasuk yang disebabkan oleh gangguan non-medis seperti ‘ain atau sihir. Para ulama juga menekankan bahwa praktik ruqyah harus bersih dari unsur syirik dan kemaksiatan.

Oleh karena itu, pandangan ulama selaras dengan apa yang telah dijelaskan: berpegang teguh pada tauhid, memperbanyak dzikir dan doa, serta melakukan ruqyah syar’iyyah adalah solusi yang paling tepat untuk menghadapi jin kiriman dari orang jahat.

Untuk memahami lebih lanjut tentang dalil dan keutamaan ruqyah, Anda bisa mencari referensi dari kitab-kitab tafsir atau buku-buku fiqih yang kredibel (tautan ke sumber luar terpercaya).


Penutup

Mengatasi gangguan jin kiriman memang membutuhkan kesabaran, keistiqamahan, dan keyakinan penuh kepada Allah SWT. Dengan memahami ciri-ciri jin kiriman, bahayanya, serta penyebab ia bisa kembali, kita bisa mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat sesuai syariat. Ingatlah, bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah, dan hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan.

Teruslah menguatkan iman, perbanyak ibadah, dzikir, dan doa, serta amalkan ruqyah syar’iyyah untuk jin kiriman sebagai benteng perlindungan diri Anda dan keluarga. Insya Allah, dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh, Anda akan menemukan cara mengusir jin kiriman orang agar tidak kembali, dan mendapatkan kembali ketenangan hidup yang diridhai Allah SWT. Jika Anda merasa membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari praktisi ruqyah syar'iyyah yang terpercaya atau berkonsultasi dengan ulama yang ahli di bidang ini.

LihatTutupKomentar