Malam adalah waktu istimewa, saat pintu-pintu langit terbuka dan keheningan menjadi saksi bisu setiap munajat hamba-Nya. Dalam keistimewaan malam ini, ada sebuah amalan yang sangat dianjurkan, yaitu hikmah membaca Ayat Kursi 100 kali setiap malam. Amalan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah ikhtiar spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon perlindungan, dan meraih ketenangan jiwa. Jika Anda mencari ketenangan dan perlindungan di sepertiga malam terakhir, ada banyak keutamaan membaca Ayat Kursi. Mari kita selami lebih dalam rahasia dan hikmah membaca Ayat Kursi 100 kali setiap malam.
Daftar Isi
1. Mengenal Ayat Kursi: Ayat Paling Agung dalam Al-Qur'an
Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surat Al-Baqarah. Ayat ini dikenal sebagai ayat yang paling agung (a'zhom) dalam Al-Qur'an karena isinya yang begitu luhur. Di dalamnya, Allah SWT memperkenalkan diri-Nya dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya yang mulia, seperti Al-Hayyu (Yang Maha Hidup), Al-Qayyum (Yang Maha Berdiri Sendiri), Al-'Aliyyu (Yang Maha Tinggi), dan Al-'Adzim (Yang Maha Agung).
Ayat ini menegaskan keesaan, kebesaran, dan kekuasaan mutlak Allah atas seluruh alam semesta. Tidak ada satu pun makhluk yang dapat menandingi-Nya. Ayat ini menjadi fondasi tauhid yang kokoh, membuat siapa pun yang membacanya merenungi keagungan Sang Pencipta. Banyak ulama dan ahli tafsir menyebutkan bahwa Ayat Kursi adalah inti dari surat Al-Baqarah, dan Al-Baqarah adalah inti dari Al-Qur'an.
Baca Juga: 5 keajaiban Ayat Kursi dalam kehidupan sehari-hari
2. Dalil dan Dasar Hukum Keutamaan Ayat Kursi
Keutamaan Ayat Kursi bukanlah sekadar keyakinan tanpa dasar, melainkan didasarkan pada dalil-dalil yang kuat dari Al-Qur'an dan hadits Rasulullah ﷺ. Salah satu hadits yang paling terkenal adalah dari Ubay bin Ka’ab, di mana Rasulullah ﷺ bertanya kepadanya: "Wahai Abul Mundzir, ayat apakah yang paling agung dalam Kitabullah?" Ubay menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau bertanya lagi. Akhirnya Ubay menjawab: "Ayat Kursi." Lalu Rasulullah ﷺ menepuk dadanya dan bersabda: "Demi Allah, semoga ilmumu diberkahi wahai Abul Mundzir." (HR. Muslim).
Hadits ini secara eksplisit menegaskan keutamaan Ayat Kursi di atas ayat-ayat lainnya. Rasulullah ﷺ juga mengajarkan umatnya untuk mengamalkan Ayat Kursi sebagai doa perlindungan yang efektif, terutama saat sebelum tidur.
3. Rahasia Hikmah Membaca Ayat Kursi 100 Kali Setiap Malam
Meskipun membaca Ayat Kursi satu kali saja sudah sangat bermanfaat, mengamalkannya hingga 100 kali setiap malam memiliki keistimewaan dan fadhilah yang luar biasa. Angka 100 di sini menunjukkan konsistensi dan kesungguhan dalam berzikir. Berikut adalah beberapa hikmah membaca Ayat Kursi 100 kali setiap malam yang telah dirasakan oleh banyak orang:
A. Perlindungan dari Gangguan Jin dan Setan
Salah satu manfaat ayat kursi yang paling terkenal adalah sebagai benteng dari gangguan jin, setan, dan kejahatan makhluk halus lainnya. Kisah yang masyhur tentang Abu Hurairah dan setan yang mencuri makanan sedekah adalah bukti nyata. Dalam kisah tersebut, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa setan tidak akan mendekati orang yang membaca Ayat Kursi sebelum tidur hingga pagi hari. Dengan membaca 100 kali, perlindungan yang diberikan akan lebih kuat dan menyeluruh, seolah-olah kita membangun "benteng" spiritual yang kokoh di sekeliling kita dan keluarga.
Amalan ini dikenal sebagai doa pengusir jin yang sangat ampuh. Banyak pengalaman nyata dari orang-orang yang merasa terganggu oleh makhluk halus, dan setelah rutin mengamalkan Ayat Kursi, mereka merasakan ketenangan dan gangguan tersebut perlahan menghilang. Keberkahan ayat ini tidak hanya mengusir, tapi juga mencegah jin untuk datang mendekat.
B. Mendatangkan Ketenangan Jiwa dan Hati
Dalam kesibukan dunia, hati sering kali gelisah dan pikiran tak tenang. Mengamalkan dzikir malam dengan Ayat Kursi 100 kali dapat menjadi terapi spiritual yang mujarab. Saat kita mengulang-ulang nama dan sifat Allah, hati kita secara otomatis akan merasa lebih tenang, tenteram, dan damai. Ini karena kita menyandarkan segala urusan dan ketakutan hanya kepada Allah, Dzat yang memiliki segala kekuasaan.
Ayat Kursi mengingatkan kita bahwa Allah-lah yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Segala urusan di langit dan di bumi berada dalam genggaman-Nya. Kesadaran ini menumbuhkan rasa tawakkal dan menghilangkan kecemasan. Maka, tak heran jika banyak yang merasakan ketenangan dan kualitas tidur yang lebih baik setelah mengamalkannya.
C. Membuka Pintu Rezeki dan Dikabulkannya Hajat
Beberapa ulama dan ahli hikmah meyakini bahwa fadhilah ayat kursi yang dibaca secara istiqamah, khususnya dalam jumlah tertentu, dapat menjadi sebab dikabulkannya hajat dan dibukanya pintu rezeki. Meskipun dalilnya tidak secara spesifik menyebut angka 100, namun amalan ini termasuk dalam kategori zikir dan munajat yang sangat dianjurkan. Allah berfirman, "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.'" (QS. Ghafir: 60). Mengamalkan Ayat Kursi adalah salah satu bentuk doa yang paling mulia.
Ketika seseorang rutin berdzikir dengan Ayat Kursi, hatinya akan bersih dan dekat dengan Allah. Doa yang dipanjatkan oleh hati yang bersih dan penuh keyakinan akan lebih mudah dikabulkan. Rezeki yang dimaksud di sini bukan hanya rezeki materi, tetapi juga rezeki kesehatan, rezeki ilmu, rezeki keturunan yang shalih, dan rezeki kemudahan dalam segala urusan.
D. Mengangkat Derajat dan Penghapus Dosa
Membaca Ayat Kursi adalah salah satu ibadah lisan yang paling utama. Setiap hurufnya mengandung pahala yang besar. Dengan mengamalkan dzikir ini secara rutin, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, yang bisa menjadi penolong di akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa membaca Ayat Kursi setelah shalat fardhu, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian." (HR. Nasa'i). Jika setelah shalat fardhu saja pahalanya begitu besar, bayangkan pahala yang didapat dari membaca 100 kali setiap malam.
Amalan ini juga bisa menjadi sebab diampuninya dosa-dosa kecil. Setiap kali kita berdzikir, kita sedang mengingat Allah dan menjauhkan diri dari kelalaian. Ini adalah bentuk taubat yang tersembunyi, yang Insya Allah akan menghapus noda-noda dosa di hati kita dan meninggikan derajat kita di sisi-Nya.
4. Pandangan Ulama Seputar Amalan Ayat Kursi 100 Kali
Para ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah memandang amalan membaca Ayat Kursi 100 kali setiap malam sebagai amalan yang baik selama tidak diyakini sebagai ibadah yang disyariatkan secara khusus. Artinya, tidak ada dalil shahih yang menyebutkan secara spesifik jumlah 100 kali untuk amalan ini. Namun, para ulama berpendapat bahwa berdzikir dengan jumlah tertentu (seperti 100, 1000, dan seterusnya) adalah hal yang dibolehkan, selama niatnya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan bukan meyakini jumlah tersebut adalah syarat mutlak untuk mendapatkan fadhilah tertentu.
Ulama seperti Imam Al-Ghazali, dalam kitab-kitabnya, sering kali menyebutkan keutamaan berzikir dalam jumlah tertentu sebagai metode untuk melatih keistiqamahan dan kekhusyuan hati. Amalan ini tergolong dalam amalan Ayat Kursi sebelum tidur, yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ, dan penambahan jumlahnya adalah ikhtiar pribadi untuk meraih keberkahan yang lebih besar. Yang terpenting adalah keikhlasan, kekhusyuan, dan keistiqamahan dalam mengamalkannya.
5. Cara Mengamalkan Ayat Kursi 100 Kali dengan Benar
Agar amalan ini memberikan manfaat yang maksimal, penting untuk mengamalkannya dengan cara yang benar dan sesuai dengan adab-adab berdzikir:
A. Kapan Waktu Terbaik untuk Mengamalkannya?
Waktu yang paling afdhal untuk mengamalkan hikmah membaca Ayat Kursi 100 kali setiap malam adalah di sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 02.00-04.00 dini hari. Pada waktu ini, suasana hening dan tenang, sehingga hati lebih mudah khusyuk. Namun, jika tidak memungkinkan, bisa juga diamalkan sebelum tidur atau kapan pun di malam hari setelah Isya. Yang terpenting adalah konsistensi (istiqamah) setiap malam.
B. Pentingnya Niat dan Kekhusyuan
Sebelum memulai, luruskan niat hanya karena Allah semata. Bukan karena ingin mendapatkan rezeki, bukan karena ingin diakui, tapi semata-mata karena ingin mendekatkan diri dan meraih ridha-Nya. Saat membaca, hayati setiap kata, renungi makna-makna agung yang terkandung di dalamnya. Jangan terburu-buru, nikmati setiap lantunan ayatnya seolah-olah kita sedang berbicara langsung dengan Allah SWT.
C. Langkah Praktis untuk Memulai
Untuk memudahkan, Anda bisa membagi bacaan menjadi beberapa bagian, misalnya:
- Tahap 1: Baca 33 kali setelah shalat Isya.
- Tahap 2: Baca 33 kali sebelum tidur.
- Tahap 3: Sempurnakan sisanya, 34 kali, di sepertiga malam terakhir saat hendak shalat Tahajud.
Gunakan tasbih atau jari-jemari untuk menghitung agar tidak salah. Awalnya mungkin terasa berat, tapi seiring berjalannya waktu, amalan ini akan menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan menenangkan.
“Barangsiapa membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian. (HR. An-Nasa'i). Dan ini adalah hikmah membaca Ayat Kursi 100 kali setiap malam, yaitu sebagai penambah keyakinan dan kedekatan kita dengan Allah SWT.”
6. Kesimpulan dan Ajakan
Membaca Ayat Kursi 100 kali setiap malam adalah amalan spiritual yang luar biasa, penuh dengan keutamaan, keberkahan, dan manfaat ayat kursi yang tak terhingga. Amalan ini menjadi bukti cinta dan ketaatan seorang hamba kepada Rabb-nya. Bukan hanya sekadar perisai dari bahaya fisik dan non-fisik, amalan ini juga merupakan sarana untuk membersihkan hati, menenangkan jiwa, dan membuka pintu-pintu kebaikan dari arah yang tak terduga.
Mari jadikan malam kita lebih bermakna. Mulailah amalan ini dengan niat yang tulus dan istiqamah. Rasakan sendiri ketenangan, perlindungan, dan keberkahan yang akan mengalir dalam hidup Anda. Sesungguhnya, Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan hamba-Nya yang ikhlas. Dengan mengamalkan hikmah membaca Ayat Kursi 100 kali setiap malam, kita tidak hanya menjaga diri, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan Sang Pencipta. Yuk, mulai malam ini!
Amalkan sekarang juga! Rasakan kedamaian dan perlindungan yang nyata dari Allah SWT. Bagikan artikel ini kepada orang-orang terkasih agar keberkahannya menyebar luas. Semoga Allah menerima setiap amalan kita.