Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudaraku seiman, pernahkah kita merenungi betapa besar rahmat Allah SWT yang tercurah dalam setiap ibadah yang kita jalankan? Salah satunya adalah sholat fardhu, tiang agama yang menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Namun, setelah salam terucap, banyak di antara kita yang terburu-buru beranjak. Padahal, ada amalan ringan yang memiliki bobot pahala dan keutamaan yang luar biasa, yaitu dzikir, termasuk salah satunya adalah membaca Ayat Kursi. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang keutamaan membaca Ayat Kursi setelah sholat fardhu, sebuah amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan para ulama.
Amalan ini bukan sekadar rutinitas tanpa makna. Ada hikmah dan fadilah ayat kursi yang sangat dalam, yang akan kita rasakan langsung dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, baik di dunia maupun di akhirat. Mari kita selami lebih dalam, mengapa amalan ini begitu istimewa dan mengapa kita tidak boleh melewatkannya.
Baca Juga: cara mengamalkan Ayat Kursi 1000 kali
Daftar Isi
- Pengertian dan Kedudukan Ayat Kursi dalam Al-Qur’an
- Dalil dan Hadits Tentang Keutamaan Membaca Ayat Kursi
- Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat Fardhu
- Mengapa Harus Setelah Sholat Fardhu?
- Cara Mengamalkan Ayat Kursi dengan Benar
- Kisah dan Pengalaman Orang yang Mengamalkan Ayat Kursi
- Kesalahan Umum dalam Mengamalkan Ayat Kursi
- Ringkasan Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat Fardhu
- FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
- Kesimpulan
Pengertian dan Kedudukan Ayat Kursi dalam Al-Qur’an
Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an. Ayat ini dikenal dengan sebutan "Sayyidul Aayat" atau "Penghulu Ayat-Ayat Al-Qur'an". Keagungannya tidak hanya terletak pada keindahan susunan katanya, tetapi juga pada makna yang terkandung di dalamnya. Ayat ini menjelaskan tentang keesaan, keagungan, dan kekuasaan Allah SWT secara menyeluruh.
Letak Ayat Kursi dalam Surat Al-Baqarah
Ayat Kursi terdapat pada surat kedua dalam Al-Qur'an, yaitu Surat Al-Baqarah, pada ayat 255. Posisi ini menempatkannya di tengah-tengah salah satu surat terpanjang dalam Al-Qur'an, seolah menjadi permata yang bersinar di antara rangkaian ayat-ayat lainnya. Ayat ini dimulai dengan frasa yang sangat masyhur, "Allah laa ilaa haa illa huwal hayyul qayyum..."
Kandungan Makna Tauhid
Jika kita menafsirkan setiap kata dalam Ayat Kursi, kita akan menemukan makna tauhid yang sangat kuat. Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Dzat yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, tidak pernah mengantuk apalagi tidur. Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, dan kekuasaan-Nya tidak ada yang menandingi. Kandungan makna inilah yang membuat Ayat Kursi begitu istimewa dan menjadi benteng bagi orang yang membacanya.
Baca Juga: bacaan Ayat Kursi
Dalil dan Hadits Tentang Keutamaan Membaca Ayat Kursi
Sebagai seorang muslim, kita harus berpegang teguh pada dalil yang shahih dari Al-Qur'an dan Sunnah. Banyak hadits yang menjelaskan tentang keutamaan membaca Ayat Kursi, khususnya setelah sholat. Hadits-hadits ini menjadi landasan kuat bagi kita untuk mengamalkan amalan ini.
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
Salah satu dalil yang paling masyhur adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Meskipun hadits ini tidak secara spesifik menyebutkan tentang membaca Ayat Kursi setelah sholat, namun ia menegaskan bahwa Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Segala sesuatu itu memiliki punuk (puncak), dan punuk Al-Qur’an adalah Surah Al-Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat yang merupakan penghulu ayat-ayat Al-Qur’an, yaitu Ayat Kursi.”
Adapun hadits yang secara spesifik menyebutkan keutamaannya setelah sholat fardhu adalah hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i, Ibnu Sunni, dan Ath-Thabrani dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat fardhu, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian." (HR. An-Nasa'i)
Hadits ini merupakan motivasi terbesar bagi kita untuk tidak pernah meninggalkan amalan ini. Ini adalah tiket kita menuju surga, hanya dengan membaca satu ayat yang tidak sampai satu menit. Masya Allah!
Pandangan Para Ulama Tafsir
Para ulama tafsir, seperti Imam Ibnu Katsir, Al-Qurtubi, dan lainnya, sepakat tentang keagungan Ayat Kursi. Mereka menafsirkan ayat ini sebagai manifestasi dari sifat-sifat keagungan dan kekuasaan Allah. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Ayat Kursi adalah ayat yang paling utama karena di dalamnya terkandung nama-nama Allah yang paling agung, yaitu Al-Hayyu dan Al-Qayyum.
Pandangan para ulama ini menguatkan keyakinan kita bahwa Ayat Kursi setelah sholat bukan hanya amalan biasa, melainkan dzikir yang memiliki bobot spiritual yang sangat tinggi.
Baca Juga: Tafsir Singkat dan Makna Ayat Kursi Menurut Para Ulama
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat Fardhu
Setelah kita mengetahui dalilnya, mari kita bahas secara lebih rinci tentang berbagai keutamaan yang bisa kita raih dengan mengamalkan bacaan ini. Manfaat membaca Ayat Kursi tidak hanya sebatas pahala, tetapi juga perlindungan dan keberkahan dalam hidup.
Perlindungan dari Gangguan Jin dan Setan
Ayat Kursi adalah perisai terkuat bagi seorang muslim dari segala bentuk gangguan jin, setan, dan kejahatan makhluk halus. Bacaan ini menjadi benteng spiritual yang tidak bisa ditembus. Rasulullah SAW dalam hadits Abu Hurairah tentang kisah penjagaan harta zakat, menegaskan bahwa setan akan lari menjauh dari orang yang membaca Ayat Kursi.
Dengan membaca ayat kursi setelah sholat, kita memohon perlindungan langsung kepada Allah SWT dari bisikan-bisikan setan yang seringkali muncul setelah kita selesai beribadah. Ini adalah cara kita menutup celah-celah kelemahan diri dari godaan.
Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan
Banyak testimoni dan pengalaman spiritual yang menunjukkan bahwa mengamalkan Ayat Kursi dapat membuka pintu-pintu rezeki yang tidak disangka-sangka. Meskipun tidak ada dalil khusus yang menyebutkan Ayat Kursi sebagai pembuka rezeki secara langsung, namun logikanya sangat jelas: orang yang selalu berada dalam perlindungan Allah akan dimudahkan segala urusannya, termasuk urusan rezeki.
Rezeki tidak melulu tentang harta, tetapi juga kesehatan, ketenangan jiwa, keluarga yang harmonis, dan ilmu yang bermanfaat. Semua itu adalah bentuk-bentuk rezeki yang dijanjikan oleh Allah bagi hamba-Nya yang taat dan bertawakal.
Menjadi Sebab Masuk Surga
Ini adalah keutamaan paling agung dan tujuan akhir setiap muslim. Sebagaimana hadits yang telah disebutkan di atas, membaca Ayat Kursi setelah sholat fardhu adalah salah satu sebab utama untuk kita bisa masuk surga. Sebuah amalan yang begitu mudah, namun ganjarannya begitu besar. Ini menunjukkan betapa Maha Pemurahnya Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya.
Mengapa Harus Setelah Sholat Fardhu?
Mungkin ada yang bertanya, "Mengapa amalan ini ditekankan setelah sholat fardhu?" Ada hikmah besar di balik anjuran ini.
Sholat sebagai Tiang Agama
Sholat adalah ibadah paling utama dan merupakan tiang agama. Setelah kita menyelesaikan ibadah yang paling penting ini, kita berada dalam kondisi spiritual terbaik. Jiwa kita tenang, hati kita khusyuk, dan pikiran kita bersih dari segala urusan duniawi. Ini adalah momen yang paling tepat untuk berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah.
Menguatkan Dzikir Setelah Ibadah Wajib
Dzikir setelah sholat adalah amalan pelengkap yang sangat dianjurkan. Ia berfungsi untuk menguatkan ibadah sholat kita, memperbaiki kekurangan yang mungkin terjadi selama sholat, dan menambah pahala. Dengan membaca fadilah ayat kursi, kita mengisi momen setelah sholat dengan dzikir yang paling agung, menjadikannya penutup yang sempurna untuk ibadah kita.
Cara Mengamalkan Ayat Kursi dengan Benar
Meskipun amalan ini terlihat sederhana, ada adab dan cara yang benar dalam mengamalkannya agar pahalanya sempurna.
Bacaan Setelah Salam
Setelah mengucapkan salam yang kedua saat sholat, jangan langsung beranjak. Beristighfarlah tiga kali, kemudian lanjutkan dengan dzikir-dzikir yang diajarkan Rasulullah SAW, seperti membaca "Subhanallah", "Alhamdulillah", dan "Allahu Akbar". Setelah itu, baru membaca Ayat Kursi. Jangan tergesa-gesa, nikmati setiap kata yang terucap. Bacaan ini dibaca satu kali, dengan penuh keyakinan dan penghayatan.
Menggabungkan dengan Dzikir Lain
Amalan membaca Ayat Kursi ini tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari rangkaian doa setelah sholat fardhu. Setelah membaca Ayat Kursi, kita bisa melanjutkannya dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Menggabungkan semua amalan ini akan semakin menyempurnakan ibadah kita dan melipatgandakan pahala yang kita dapatkan.
Kisah dan Pengalaman Orang yang Mengamalkan Ayat Kursi
Banyak sekali kisah nyata dari para pengamal Ayat Kursi yang merasakan langsung keberkahannya. Salah satu kisah yang paling sering diceritakan adalah tentang seorang ibu rumah tangga yang rajin membaca Ayat Kursi setelah sholat. Suaminya yang sebelumnya sulit mendapatkan pekerjaan, tiba-tiba mendapatkan tawaran pekerjaan yang sangat baik. Meskipun ini adalah takdir Allah, namun sang ibu yakin bahwa amalan dzikirnya adalah salah satu sebabnya.
Ada pula kisah seorang mahasiswa yang rajin mengamalkan Ayat Kursi. Ia merasa otaknya lebih segar, hafalan Al-Qur'annya menjadi lebih mudah, dan ia terhindar dari godaan untuk bermaksiat. Semua ini adalah bukti nyata dari keberkahan Ayat Kursi yang mampu membersihkan hati dan pikiran.
Kesalahan Umum dalam Mengamalkan Ayat Kursi
Agar amalan kita tidak sia-sia, penting untuk mengetahui beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang.
- Tergesa-gesa: Banyak yang membaca Ayat Kursi dengan cepat, tanpa menghayati maknanya. Padahal, kekhusyukan adalah kunci diterimanya amalan.
- Tidak yakin: Mengamalkan sesuatu tanpa keyakinan penuh pada janji Allah dan Rasul-Nya. Padahal, keyakinan adalah pondasi dari setiap ibadah.
- Tidak istiqomah: Mengamalkan hanya saat sedang dilanda masalah. Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara rutin, meskipun sedikit.
Hindari kesalahan-kesalahan ini, dan jadikan membaca Ayat Kursi sebagai amalan rutin yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan keyakinan.
Ringkasan Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat Fardhu
Sebagai pengingat, mari kita rangkum kembali poin-poin penting tentang keutamaan ini:
Keutamaan | Penjelasan Singkat |
---|---|
Perlindungan dari Setan | Menjadi benteng spiritual dari segala gangguan jin dan setan. |
Pembuka Rezeki | Mempermudah segala urusan hidup, termasuk rezeki yang halal dan berkah. |
Tiket Masuk Surga | Menjadi sebab utama untuk mendapatkan ridho Allah dan masuk surga setelah meninggal. |
Penguatan Dzikir | Menyempurnakan ibadah sholat dan menguatkan hubungan dengan Allah SWT. |
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
Apakah boleh membaca Ayat Kursi sebelum sholat?
Boleh. Membaca Ayat Kursi kapan pun dan di mana pun adalah amalan yang baik. Keutamaan membaca setelah sholat fardhu adalah keutamaan tambahan yang sangat dianjurkan. Namun, Anda juga bisa membacanya sebelum sholat sebagai bentuk dzikir dan memohon kekhusyukan.
Apakah Ayat Kursi bisa dibaca untuk perlindungan rumah?
Sangat bisa. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk membaca Ayat Kursi sebelum tidur dan juga di dalam rumah. Ayat ini berfungsi sebagai penjaga dari segala kejahatan dan gangguan, baik dari manusia maupun jin.
Bolehkah wanita haid membaca Ayat Kursi?
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hal ini. Namun, pendapat yang lebih kuat adalah wanita yang sedang haid atau nifas boleh membaca Al-Qur'an (termasuk Ayat Kursi) jika tujuannya adalah untuk dzikir atau perlindungan, bukan untuk membaca secara tilawah (membaca Al-Qur'an secara keseluruhan). Wallahu a'lam bish-shawab.
Kesimpulan
Dari seluruh penjelasan yang telah kita bahas, jelas sekali bahwa keutamaan membaca Ayat Kursi setelah sholat fardhu bukanlah amalan remeh. Ini adalah sebuah amalan sederhana yang memiliki bobot pahala yang sangat besar, dan menjadi jembatan bagi kita menuju surga. Mari kita jadikan amalan ini sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah kita sehari-hari. Dengan keikhlasan dan keyakinan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita keberkahan, perlindungan, dan kemudahan dalam segala urusan. Aamiin.