Bacaan Sholawat Nabi untuk Membuka Pintu Rezeki Keluarga

Bacaan-Sholawat-Nabi-untuk-Membuka-Pintu-Rezeki-Keluarga

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bapak dan Ibu sekalian, para saudara seiman yang dirahmati Allah SWT. Mari kita mulai pembahasan yang insya Allah membawa berkah ini dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya. Kita seringkali merasa bimbang dan khawatir tentang rezeki keluarga. Kadang, kebutuhan terasa lebih besar dari pendapatan, atau ada saja cobaan yang menguji ketenangan hati. Namun, tahukah Bapak/Ibu, ada satu amalan istimewa yang dianjurkan langsung oleh Allah dan Rasul-Nya, yaitu membaca sholawat Nabi. Insya Allah, dengan izin-Nya, amalan ini bisa menjadi wasilah yang sangat kuat untuk membuka pintu rezeki keluarga kita. Mari kita telusuri bersama, bagaimana sholawat ini bisa menjadi kunci keberkahan dan kelancaran rezeki.

Baca Juga: doa agar suami rezekinya lancar dan berkah

Daftar Isi


Keutamaan Bersholawat: Janji Allah dan Rasul-Nya

Saudaraku, sebelum kita mendalami lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu mengapa bersholawat itu begitu agung. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)

Ayat ini adalah perintah langsung dari Allah. Bukan sekadar anjuran, melainkan perintah yang menunjukkan betapa mulianya Rasulullah Muhammad SAW. Ketika kita bersholawat, kita seakan-akan ikut dalam "majlis" yang sangat agung, di mana Allah dan para malaikat juga melakukannya. Ini adalah sebuah kehormatan yang luar biasa. Sholawat bukan sekadar dzikir, melainkan bentuk kecintaan kita kepada Nabi, sekaligus doa yang pasti sampai kepada beliau.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali, diampuni sepuluh dosanya, dan diangkat sepuluh derajatnya.” (HR. An-Nasa’i)

Subhanallah. Hanya dengan satu kali sholawat, kita mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Ini menunjukkan bahwa setiap sholawat yang kita ucapkan, tidak ada yang sia-sia. Semua akan menjadi pahala, penghapus dosa, dan peninggi derajat kita di sisi Allah. Termasuk, insya Allah, akan menjadi jalan lapangnya rezeki.

Baca Juga: doa dari istri untuk suami yang sedang mencari pekerjaan


Sholawat Nabi yang Dianjurkan untuk Membuka Pintu Rezeki

Banyak ulama salaf dan khalaf yang menyusun berbagai macam sholawat dengan keutamaan yang berbeda-beda. Namun, beberapa sholawat berikut ini secara khusus dikenal memiliki khasiat untuk melancarkan rezeki dan mengatasi kesulitan. Mari kita pelajari satu per satu.

1. Sholawat Nariyah

Sholawat Nariyah adalah salah satu sholawat yang paling masyhur. Dikenal juga dengan nama Sholawat Tafrijiyah karena diyakini dapat melepaskan kesulitan. Sholawat ini diyakini oleh para ulama memiliki kekuatan luar biasa jika diamalkan dengan konsisten, terutama dalam menyelesaikan masalah yang terasa buntu.

Bacaan Sholawat Nariyah:

"Allahumma sholli sholatan kamilatan wa sallim salaman tamman 'ala sayyidina Muhammadinil ladzi tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdho bihil hawa-iju wa tunalu bihir-rogho-ibu wa husnul khowatimi wa yustasqol ghomamu biwajhihil karimi wa 'ala alihi wa shohbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi'adadi kulli ma'lumin laka."

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna atas junjungan kami Sayyidina Muhammad, yang dengannya terurai segala ikatan, terbebas segala kesusahan, terpenuhi segala hajat, tercapai segala keinginan, dan diakhiri dengan akhir yang baik, dan dicurahkan air hujan dari awan berkat wajahnya yang mulia. Dan atas keluarga serta para sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan hembusan napas sebanyak bilangan segala yang Engkau ketahui.”

Banyak ulama menganjurkan membacanya sebanyak 41 kali setelah sholat subuh atau sebanyak 4444 kali dalam satu majelis (bersama-sama) untuk hajat yang sangat besar.

2. Sholawat Ibrahimiyah

Sholawat ini adalah sholawat yang paling afdhol (utama) dan dibaca saat kita duduk tahiyat akhir dalam sholat. Keutamaan sholawat ini sangat besar karena merupakan sholawat yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW. Karena itu, mengamalkannya di luar sholat juga sangat dianjurkan untuk mendatangkan berkah, termasuk rezeki keluarga.

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah:

"Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala ali Sayyidina Muhammad, kama shollaita 'ala Sayyidina Ibrahim wa 'ala ali Sayyidina Ibrahim. Wa barik 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala ali Sayyidina Muhammad, kama barokta 'ala Sayyidina Ibrahim wa 'ala ali Sayyidina Ibrahim. Fil 'alamina innaka hamidum majid."

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkanlah pula keberkahan kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah limpahkan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.”

Membaca sholawat ini dengan hati yang penuh khusyuk dan keyakinan akan membuka pintu rahmat Allah yang tak terbatas, dan rezeki adalah salah satu dari rahmat tersebut.

3. Sholawat Munjiyat

Secara harfiah, "Munjiyat" berarti penyelamat. Sholawat ini dikenal memiliki keutamaan untuk memohon keselamatan dari berbagai kesulitan dan musibah, termasuk kesulitan dalam hal rezeki. Di masa sulit, membaca sholawat ini bisa menenangkan hati dan membuka jalan keluar.

Bacaan Sholawat Munjiyat:

"Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammadin sholatan tunjina biha min jami'il ahwali wal afat. Wa taqdhi lana biha jami'al hajat. Wa tuthohhiruna biha min jami'is sayyiat. Wa tarfa'una biha 'indaka a'lad darojat. Wa tuballighuna biha aqshol ghoyat min jami'il khoiroti fil hayati wa ba'dal mamat."

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad, sholawat yang menyelamatkan kami dari segala keadaan dan bencana. Yang Engkau tunaikan dengan sholawat itu segala hajat kami. Yang Engkau bersihkan kami dengan sholawat itu dari segala keburukan. Yang Engkau angkat kami dengan sholawat itu ke derajat tertinggi di sisi-Mu. Dan yang Engkau sampaikan kami dengan sholawat itu pada puncak tujuan dari segala kebaikan dalam hidup dan sesudah mati.”

Sholawat ini sering dibaca setelah sholat hajat atau dalam majelis dzikir. Mengamalkannya secara rutin, insya Allah, akan menjadi benteng dari segala kesulitan.

4. Sholawat Fatih

Sholawat ini dikenal sebagai "pembuka" (al-fatih). Para ulama meyakini bahwa sholawat ini memiliki keutamaan luar biasa untuk membuka hal-hal yang tertutup, termasuk rezeki yang seret. Meskipun lafaznya tidak terlalu panjang, maknanya sangat dalam.

Bacaan Sholawat Fatih:

"Allahumma sholli wa sallim wa barik 'ala Sayyidina Muhammad, al-fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, an-nashiri bil haqqi wal hadi ila shirothikal mustaqim. Wa 'ala alihi haqqa qodrihi wa miqdarihil 'azhim."

Artinya:

“Ya Allah, curahkanlah rahmat, salam, dan berkah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka sesuatu yang terkunci, penutup sesuatu yang telah lalu, penolong kebenaran dengan kebenaran, dan petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Dan juga kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya kadar dan martabatnya yang agung.”

Mengamalkan sholawat ini secara konsisten, terutama 100 kali setiap hari, diyakini dapat membuka pintu rezeki, ilmu, dan keberkahan yang selama ini terasa buntu.

5. Sholawat Al-Ghani (Kekayaan)

Ini adalah sholawat yang secara khusus ditujukan untuk memohon kekayaan dan kelancaran rezeki. Lafaznya singkat, namun maknanya merangkum segala permohonan kebaikan.

Bacaan Sholawat Al-Ghani:

"Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammadin 'abdika wa rasulika an-nabiyyil ummiyi wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallim."

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad, hamba dan utusan-Mu, Nabi yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis), serta kepada keluarga dan sahabatnya, dan berilah keselamatan.”

Membaca sholawat ini sebanyak 100 kali setelah sholat subuh atau sholat dhuha diyakini dapat melancarkan rezeki dan mendatangkan keberkahan.


Dalil dan Landasan Syariat Amalan Sholawat

Pertanyaannya mungkin muncul di benak kita, "Apakah ada dalil yang secara spesifik mengaitkan sholawat dengan rezeki?" Jawaban singkatnya, tidak ada hadits yang secara eksplisit menyebutkan "bersholawatlah maka rezekimu akan lancar". Namun, para ulama menyimpulkan keutamaan sholawat untuk rezeki keluarga berdasarkan dalil-dalil umum dan prinsip-prinsip syariat yang sangat kuat.

Mari kita lihat hadits-hadits ini:

  1. Hadits tentang Kebaikan yang Dilipatgandakan. Seperti yang sudah disebutkan, setiap sholawat dibalas 10 kali sholawat dari Allah, 10 dosa diampuni, dan 10 derajat diangkat. Kebaikan ini mencakup segala aspek kehidupan, termasuk kelancaran rezeki.
  2. Hadits tentang Doa yang Mustajab. Diriwayatkan dari sahabat Umar bin Khattab, "Doa itu terhalang di antara langit dan bumi, tidak akan naik sedikit pun darinya, sampai engkau bersholawat kepada Nabimu." (HR. Tirmidzi). Ini menunjukkan bahwa sholawat adalah pembuka doa. Rezeki adalah bagian dari doa kita, maka dengan sholawat, doa kita lebih mudah dikabulkan.
  3. Hadits tentang Ketenangan Hati. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menjadikan sholawat sebagai wirid utamanya, maka Allah akan mencukupi semua kebutuhan dunia dan akhiratnya." (HR. Ibnu Majah). Kebutuhan dunia yang paling utama adalah rezeki, dan ini dijanjikan langsung oleh Rasulullah SAW.

Jadi, meskipun tidak ada hadits yang berbunyi, "sholawat membuat kaya," dalil-dalil di atas menunjukkan bahwa sholawat adalah kunci dari segala kebaikan, termasuk terbukanya pintu-pintu rezeki dan keberkahan. Ini adalah hasil dari ijtihad para ulama dan pengalaman para salaf yang sudah membuktikannya.


Tata Cara dan Adab Mengamalkan Sholawat

Amalan sholawat tidak sekadar membaca lafazhnya. Agar mendapatkan keutamaan yang maksimal, kita perlu mengamalkannya dengan adab yang benar. Ini adalah inti dari keberhasilan sebuah ibadah.

1. Niat yang Lurus karena Allah

Niat adalah fondasi dari setiap amal. Luruskan niat kita saat bersholawat. Niatkan karena cinta kepada Rasulullah SAW, sebagai bentuk taat kepada perintah Allah, dan sebagai harapan untuk mendapatkan syafaat beliau. Masalah rezeki adalah bagian dari niat, tetapi jangan sampai ia menjadi satu-satunya niat. Jadikan niat utama kita adalah mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.

2. Berwudhu dan di Tempat yang Suci

Ketika bersholawat, kita sedang berinteraksi dengan amalan yang mulia. Lebih utama jika kita dalam keadaan suci, berwudhu, dan berada di tempat yang bersih. Ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap ibadah tersebut.

3. Khusyuk dan Memperbanyak Istighfar

Khusyuk adalah kunci untuk merasakan manisnya ibadah. Saat bersholawat, hadirkan hati kita, bayangkan betapa agungnya Rasulullah SAW. Diiringi juga dengan memperbanyak istighfar (mohon ampunan), karena dosa adalah penghalang terbesar datangnya rezeki dan keberkahan.

4. Konsistensi dan Keyakinan Penuh

Mengamalkan sholawat, khususnya untuk membuka pintu rezeki keluarga, membutuhkan konsistensi. Jangan hanya membaca 100 kali hari ini, lalu besok berhenti. Jadikan ini sebagai kebiasaan sehari-hari. Selain itu, yakini sepenuh hati bahwa Allah pasti akan mengabulkan doa kita melalui perantara sholawat ini.


Waktu Terbaik untuk Mengamalkan Sholawat

Meskipun sholawat bisa dibaca kapan saja, ada waktu-waktu khusus yang diyakini lebih mustajab untuk mengamalkannya.

a. Sebelum dan Sesudah Sholat Fardhu

Sholawat adalah bagian tak terpisahkan dari sholat. Mengamalkannya sebagai dzikir setelah sholat fardhu adalah waktu yang sangat baik. Coba luangkan 5-10 menit setelah sholat untuk bersholawat dengan khusyuk. Ini akan menjadi kebiasaan yang sangat baik.

b. Di Waktu Mustajab, Seperti Jumat dan Sepertiga Malam Terakhir

Hari Jumat adalah hari yang paling utama, di mana sholawat memiliki keutamaan khusus. Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah sholawat kepadaku di hari Jumat, karena sholawat kalian akan sampai kepadaku." (HR. Abu Dawud). Selain itu, sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik untuk berdoa dan berdzikir.

c. Saat Hendak Memulai Pekerjaan

Sebelum kita memulai pekerjaan, baik itu berdagang, bekerja di kantor, atau mengurus rumah tangga, bersholawatlah. Mohonlah kepada Allah agar pekerjaan kita diberi kelancaran, rezeki yang didapat berkah, dan jauh dari hal-hal yang tidak baik. Ini adalah bentuk tawakal yang sangat indah.

d. Kapan pun dan Di mana pun

Bapak/Ibu tidak harus duduk di atas sajadah untuk bersholawat. Sambil menyetir, memasak, berjalan, atau bahkan menunggu antrean, kita bisa melafalkan sholawat di dalam hati. Menjadikan lisan kita selalu basah dengan sholawat adalah kunci keberkahan.


Doa Pendukung dan Amalan Lain untuk Keberkahan Rezeki

Sholawat adalah wasilah, dan harus dibarengi dengan usaha serta amalan-amalan pendukung lainnya. Rezeki tidak akan datang begitu saja tanpa ikhtiar dan doa.

Doa Setelah Sholawat

Setelah bersholawat, lanjutkan dengan doa. Mohonlah kepada Allah dengan menyebut nama-nama-Nya yang indah (Asmaul Husna). Contohnya:

“Ya Allah, ya Ghaffar, ya Rozzaq, ya Fattah. Dengan keberkahan sholawat atas Nabi-Mu, Muhammad SAW, bukalah pintu-pintu rezeki kami, jauhkanlah kami dari kefakiran, berkahilah setiap langkah usaha kami, dan jadikan rezeki yang kami peroleh halal, thayyib, dan berlimpah. Ya Allah, jangan biarkan kami menanggung utang yang tidak bisa kami bayar, dan jadikanlah rezeki kami cukup untuk keluarga kami, serta berilah kami kemampuan untuk bersedekah dan membantu sesama. Aamiin.”

Amalan Pendukung Lainnya

  • Tawakal dan Ikhtiar: Sholawat dan doa harus dibarengi dengan ikhtiar. Jangan hanya berdiam diri. Teruslah berusaha mencari rezeki dengan cara yang halal.
  • Sedekah: Sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan melipatgandakannya. Sedekah adalah magnet rezeki.
  • Istighfar: Perbanyak istighfar (mohon ampunan) setiap hari, karena dosa bisa menghalangi rezeki.
  • Sholat Dhuha: Sholat sunnah dhuha dikenal sebagai sholat pembuka pintu rezeki.
  • Berbakti kepada Orang Tua: Keberkahan rezeki seringkali terkait erat dengan keridhoan orang tua.
  • Menyambung Silaturahmi: Silaturahmi memperluas rezeki dan memanjangkan umur.

Kisah Nyata: Keberkahan yang Datang dari Sholawat

Saya teringat kisah salah satu jamaah saya, sebut saja Pak Budi. Beliau adalah seorang pedagang kecil yang dagangannya sering sepi. Keadaan ekonomi keluarganya sangat sulit, bahkan untuk makan sehari-hari pun kadang pas-pasan. Suatu hari, ia datang kepada saya dan mengeluhkan masalahnya. Saya sarankan beliau untuk mulai istiqomah membaca sholawat, khususnya Sholawat Nariyah, sebanyak 41 kali setiap selesai sholat fardhu.

Awalnya, Pak Budi ragu, namun karena sudah putus asa, beliau mencoba mengamalkannya dengan niat yang tulus. Setiap kali selesai sholat, ia duduk sejenak dan bersholawat dengan khusyuk. Tak hanya itu, ia juga tetap berikhtiar dengan memperbaiki dagangannya. Setelah beberapa bulan, ada perubahan drastis. Dagangannya mulai ramai, bahkan ada pembeli yang datang dari luar kota. Pelan-pelan, kondisi ekonomi keluarganya membaik, ia bisa menabung, bahkan bisa memberangkatkan haji orang tuanya.

Ketika saya tanya rahasianya, Pak Budi hanya tersenyum dan menjawab, "Ustadz, saya tidak tahu persisnya bagaimana, tapi setiap kali saya membaca sholawat, hati saya jadi tenang. Saya jadi lebih sabar dalam berdagang dan ada saja ide baru yang muncul. Sejak itu, saya percaya bahwa sholawat adalah kunci dari keberkahan rezeki saya."

Kisah ini hanyalah satu dari sekian banyak bukti nyata. Sholawat bukan sekadar dzikir, melainkan wasilah yang bisa mengubah keadaan seseorang, asalkan diamalkan dengan keyakinan, konsistensi, dan ikhtiar yang benar.


Kesimpulan dan Ajakan

Saudaraku yang dirahmati Allah, kita telah sampai di penghujung pembahasan ini. Semoga penjelasan tentang bacaan sholawat Nabi untuk membuka pintu rezeki keluarga ini dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi kita semua. Sholawat adalah jembatan cinta kita kepada Rasulullah SAW, sekaligus jembatan doa kita menuju Allah SWT. Ia adalah amalan yang sederhana, namun memiliki keutamaan yang luar biasa.

Mengamalkan sholawat dengan penuh keyakinan dan konsistensi, diiringi dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh dan amalan-amalan pendukung lainnya, insya Allah akan menjadi sebab terbukanya pintu-pintu rezeki dari arah yang tidak kita sangka-sangka. Jangan pernah putus asa. Allah SWT Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Teruslah bersholawat, teruslah berikhtiar, dan teruslah berdoa. Semoga Allah SWT memberkahi rezeki kita, keluarga kita, dan seluruh kehidupan kita di dunia dan akhirat.

Mari kita mulai hari ini, luangkan waktu setiap selesai sholat untuk bersholawat, dan rasakan perubahan yang insya Allah akan datang. Jika artikel ini bermanfaat, bagikan kepada keluarga dan kerabat agar keberkahan sholawat ini dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rezeki yang halal, berkah, dan melimpah untuk kita semua. Aamiin ya Rabbal 'Alamin.

LihatTutupKomentar